Bisnis.com, JAKARTA - Aparat keamanan Mesir menembakkan gas air mata ke arah pelaku aksi protes yang menentang pemerintah bentukan militer di lapangan Tahrir Square Kairo.
Aksi demonstrasi tersebut merupakan yang pertama dilakukan para pendukung presiden terguling Mohamed Mursi sejak pemerintahannya jatuh pada 3 Juli lalu. Ratusan orang meneriakkan kata-kata "turun, turun pemerintahan militer".
Seorang pelaku aksi demo juga memasang foto Mursi ukuran besar di tiang lampu sebelum aparat keamanan kembali menyemprotkan gas air mata.
Lapangan Tahrir menjadi tempat kegiatan aksi protes oleh kelompok sekuler dan liberal setelah Mursi berkuasa. Lapangan itu juga menjadi saksi sejarah jatuhnya pemerintahan Presiden Mesir Husni Mubarak sebelumnya.
Sebagian besar pelaku aksi protes tersebut, sebagaimana dikutop aljazeera.com, Senin (2/12/2013), berasal dari kalangan mahasiswa Universitas Kairo. Mereka sebelumnya memprotes kematian seorang mahasiswa teknik akibat aksi kekerasan oleh aparat kepolisian.