Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mapaletaka Bagi Australia Jika RI Ngambek Soal Ini

Indonesia bisa membuat Australia dalam malapetaka dengan melonggarkan kontrol terhadap masalah penyelundupan manusia ke Australia apabila hubungan bilateral RI-Australia tak segera diperbaiki. Peringatan ini disampaikan oleh kubu Partai Buruh yang beroposisi kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott.
Sebanyak 31 imigran gelap asal Sudan berhasil ditangkap ketika berada di Pantai Sawarna, Kab Lebak, Banten, Kamis (14/11). Mereka diamankan saat akan menyebrang ke Australia setelah kabur dari Rumah Detensi di Bogor, Jabar. /antara
Sebanyak 31 imigran gelap asal Sudan berhasil ditangkap ketika berada di Pantai Sawarna, Kab Lebak, Banten, Kamis (14/11). Mereka diamankan saat akan menyebrang ke Australia setelah kabur dari Rumah Detensi di Bogor, Jabar. /antara

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia bisa membuat Australia dalam malapetaka dengan melonggarkan kontrol terhadap masalah penyelundupan manusia ke Australia apabila hubungan bilateral RI-Australia tak segera diperbaiki.

Peringatan ini disampaikan oleh kubu Partai Buruh yang beroposisi kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott.

Tokoh oposisi Tony Burke mengungkapkan bahwa posisi penting Indonesia dalam menghentikan para pencari suaka (manusia perahu) tak boleh dikesampingkan, sebaliknya setiap pembekuan hubungan diplomatik bisa menciptakan masalah yang serius bagi Australia.

Dia menggarisbawahi keputusan Indonesia yang menghentikan pemberian visa on arrival kepada warga Iran sebagai sangat penting bagi Australia. "Kerjasama Indonesia di sana adalah amat sangat penting," kata Burke kepada Sky News seperti dikutip Antara.

"Hubungan ini adalah hal yang dibangun lama, ini kumulatif. Ini bukan sekadar soal Anda menghidupkan atau mematikannya," kata Burke seperti dikutip the Australian, seraya menyatakan jika kerjasama itu berhenti maka itu berarti Australia harus memulai dari nol kembali.

"[Kerja sama] ini adalah amat penting dan salah satu alasan betapa pentingnya persoalan ini diatasi," sambung Burke.

Para analis di Australia menilai keputusan Indonesia menangguhkan kerjasama militer dan patroli bersama di laut tak akan berdampak banyak, namun jika kemudian penangguhan itu berlanjut kepada soal kerjasama pengawasan patroli oleh polisi Indonesia terhadap "manusia perahu" maka itu akan sangat berbahaya bagi Australia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper