Bisnis.com, JAKARTA - Nominasi Janet Yellen sebagai Ketua The Fed atau Gubernur Bank Sentral mendapat persetujuan Komite Perbankan Senat hari ini, Kamis (21/11/2013), setelah 14 senator mendukung dan 8 menolak.
Hasil Voting Komite Perbankan Senat atas Nominasi Janet Yellen
Partai | Mendukung | Menolak |
Demokrat | 11 | 1 |
Republik | 3 | 7 |
Total | 14 | 8 |
Sumber: Bloomberg
Hal itu terlihat dari hasil pemungutan suara oleh Komite Perbankan di Senat yang beranggotakan 22 senator.
Sebanyak 14 senator mendukung nominasi Yellen, sedangkan 8 senator menyatakan menolak.
Uniknya, seorang senator dari kubu Partai Demokrat justru menolak nominasi itu, karena Yellen hanya didukung oleh 11 dari 12 senator di Komite Perbankan tersebut.
Senator yang menolak nominasi Yellen adalah Joe Manchin, Senator dari negara bagian Virginia Barat.
Tiga suara lainnya berasal dari Kubu Partai Republik.Ketiga senator itu adalah Mark Kirk dari Illinois, Bob Corker dari Tennessee, dan Tom Coburn dari Oklahoma.
Tim Johnson, Ketua Komite Perbankan Senat, yang juga Senator Partai Demokrat dari Dakota Selatan menilai Yallen sukses meyakinkan senator bahwa dirinya layak menggantikan Ben S. Bernanke di kursi Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed.
"Seperti yang terlihat dari hasil testimoni minggu lalu, Yellen sangat memahami tantangan yang dihadapi The Fed. Menekan tingkat penangguran menjadi tantangan utama," ujarnya seperti dikutip Bloomberg.
Nomimasi Yellen tersebut akan diplenokan dalam sidang senat terbuka. Untuk menduduki kursi orang nomor 1 di The Fed, Yellen harus mendapatkan dukungan dari 60% anggota Senat.