Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aburizal Bakrie Lebih Dikenal karena Lumpur Lapindo Dibandingkan Capres Golkar

Hasil survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) mengungkapkan publik lebih mengenai Aburizal Bakrie karena kasus Lumpur Lapindo dibandingkan posisinya sebagai calon presiden dari Partai Golkar.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA-- Hasil survei Lembaga Klimatologi Politik (LKP) mengungkapkan publik lebih mengenai Aburizal Bakrie karena kasus Lumpur Lapindo dibandingkan posisinya sebagai calon presiden dari Partai Golkar.

Dari 1.070 responden yang disurvei pada 1-10 November 2013, dengan metode wawancara yang dipandu kuesioner dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin error plus minus 3%,  sebanyak 34,9% (mayoritas) responden mengenal Aburizal Bakrie karena kasus lumpur Lapindo.Hanya  25,7%  responden yang mengenal dia sebagai calon presiden. Sisanya mengenal  Aburizal sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar (19,9%) dan  sebagai pengusaha 19,5%.

"Survei ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan elektabilitas capres Partai Golkar Aburizal Bakrie dan kemungkinan munculnya capres alternatif dari internal Golkar," kata peneliti  LKP Usman Rachman ketika menjelaskan hasil survei lembaganya Minggu (17/11/2013) sore.

Walaupun iklan di televisi  sangat gencar, menurutnya, tingkat elektabilitas Aburizal  stagnan di bawah 20%.   Tingkat elektabilitasnya didekati  oleh dua kader Partai Golkar lainnya yakni Jusuf Kalla dan Priyo Budi Santoso.

Tingkat elektabilitas Aburizal 19,6%. Sedangkan mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar/mantan Wapres Jusuf Kalla 15,2%  dan tokoh muda Partai Golkar Priyo Budi Santoso 13,9 atau naik signifikan dari beberapa survei sebelumnya.

Tokoh Golkar lainnya seperti Akbar Tandjung,  meraih 7,9%, Fadel Muhammad 6,7% , Agung Laksono 4,2%, Idus Marham 3,5%, Sharif Cicip Sutarjo 2%, Theo L Sambuaga 1,7%, Hajriyanto Tohari 1,5%, Setya Novanto 0,2%, responden yang  menjawab rahasia 17,7%  dan yang belum menentukan pilihan 5,9%.

Berdasarkan hasil survei  tadi, sulit bagi Aburizal  untuk memenangkan Pilpres 2014, sekalipun Partai Golkar berpeluang menjadi pemenang Pemilu Legislatif 2014, jelas Usman seperti dikutip Antara.

Berdasarkan beberapa penelitian LKP , lanjutnya,  jika dibanding dengan capres lain seperti  Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto atau Megawati Soekarnoputri , elektabilitas Aburizal  selalu kalah dalam merebut angka.

Dengan posisi  demikian, LKP menyarankan agar  Golkar mempertimbangkan peluang  untuk membuka capres alternatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswires
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper