Bisnis.com, DUSHANBE - Emomali Rakhmon kembali dilantik menjadi Presiden Tajikistan untuk keempat kalinya, setelah memenangi pemilihan umum dengan perolehan 84% suara.
Dalam pidatonya pada Sabtu (16/11/2013), Rakhmon berjanji akan mengurangi kemiskinan di negara pecahan Uni Soviet itu. Perekonomian negara itu sendiri sangat tergantung dengan uang yang dikirim oleh warganya yang bekerja di Rusia.
"Tingkat kemiskinan akan menurun sampai 30% pada 2015, dan 20% pada 2020," katanya dalam pidato yang disiarkan langsung oleh seluruh saluran televisi negara itu.
Saat ini, 40% dari sekitar 8 juta penduduk negara itu hidup dalam kemiskinan. Perekonomian Tajikistan mengalami kemunduran akibat perang saudara yang terjadi setelah melepaskan diri dari Uni Soviet.
Selain itu, Rakhmon juga berjanji akan membangun beberapa pembangkit listrik tenaga air, untuk mengatasi kekurangan listrik di negara itu.