Bisnis.com, JOHANNESBURG - Stadion FNB di kota Johannesburg, Afrika Selatan (Afsel), pada Selasa (10/12) siang, dipenuhi oleh ratusan orang termasuk di dalamnya, puluhan tokoh dunia yang datang khusus mengawal upacara penghormatan terakhir (memorial) untuk mendiang presiden Afsel pertama, Nelson Mandela.
Suasana haru tampak terlihat ketika beberapa tokoh dunia memberikan pidato singkat, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, dalam mengenang sosok yang berjasa menghapuskan politik apartheid atau politik perbedaan warna kulit di negara yang terletak di paling ujung benua Afrika tersebut.
Berbeda ketika sedang memberikan pidato mengenang kepergian Nelson Mandela, Presiden Obama justru terlihat beberapa kali tertawa lepas saat duduk bersama di tribun stadion, mengobrol dengan beberapa tokoh dunia lainnya.
Bahkan, presiden negeri Paman Sam tersebut sempat tertangkap kamera wartawan tengah bersenda gurau dengan Perdana Menteri (PM) Inggris, David Cameron, dan PM Denmark, Helle Thorning-Schmidt, ketika upcara penghormatan tersebut masih berlangsung.
Ketiga tokoh dunia tersebut beberapa kali berfoto bersama dengan pose ‘selfie’ dari kamera ponsel milik PM Thorning-Schmidt.
Selfie merupakan istilah baru yang berarti mengambil foto diri sendiri yang biasanya menggunakan smartphone dan webcam, yang nantinya diunggah ke media sosial.
Michelle Obama yang berada di samping kiri Obama sebenarnya sempat mengingatkan suaminya tersebut. Tampak dalam foto, Michelle terlihat diam dan pandangannya melihat lurus ke depan.
Potret ‘selfie’ Obama bersama PM Cameron dan PM Thorning-Schmidt tersebut lantas langsung menyebar di internet dan menuai kritikan luas.
Ada yang mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah sesuatu yang sangat tidak sopan, meskipun memorial ini bukanlah pemakaman dan suasananya pun lebih santai.
Bahkan salah seorang warga Inggris bernama Sarah McDermott mengirimkan surat terbuka langsung kepada PM Cameron yang menyatakan bahwa dirinya merasa kecewa melihat pemimpin negerinya bersikap kekanak-kanakan seperti itu.
Bukan hanya kalangan umum saja yang menunjukkan kekecewaannya, tokoh dunia lainnya yang menyadari hal tersebut juga turut menunjukkan rasa kecewanya. Sebuah kicauan di Twitter dari seseorang yang mengaku sebagai salah satu ajudan mantan Presiden George W.
Bush menulis bahwa mantan Presiden AS ke- 43 tersebut merasa malu melihat tingkah Obama di saat orang-orang di sekitarnya tengah berduka melepas kepergian sosok sebesar Nelson Mandela.
Bukan hanya rasa kecewa atas kasus potret ‘selfie’ saja, Obama juga cukup membuat pihak penyelenggara kesal lantaran terlambat datang hampir satu jam lamanya sejak acara resmi dimulai, padahal seharusnya dia memberikan kata sambutan sesaat setelah Presiden Afsel saat ini, Jacob Zuma, membuka acara
Akhirnya, susunan acara pun diubah menjadi penampilan paduan suara yang menyanyikan lagu kebangsaan Afsel dan beberapa lagu nasional sebagai bentuk penghormatan atas kepergian Nelson Mandela.
Dalam pidato singkatnya, Obama menyebut Mandela sebagai inspirasi dunia yang akan selalu dikenang sepanjang masa. Menurutnya, Mandela adalah sosok panutan yang mengajarkan tentang arti perjuangan dan kerja keras yang sebenarnya, yang bermanfaat bagi kepentingan orang banyak sekaligus sebagai sosok yang berjasa bagi penegakan keadilan serta kedamaian universal.
Saat upacara selesai, Obama tampak menghampiri Grace Mache, istri mendiang Nelson Mandela, dan berbicaranya dengannya cukup lama. Di akhir perbincangan tersebut, Obama memberikan peluk dan cium hangat kepadanya yang diikuti oleh sang istri, Michelle Obama.
Selain itu, di upacara tersebut, Obama tertangkap kamera berjabat tangan dengan pemimpin Kuba saat ini, Raul Castro, yang disebut sebagai jabat tangan pertama kalinya antara dua pemimpin negara yang saling jaga jarak tersebut. (Dailymail/Sydneymorningherald/kabar24.com)