Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Sekjen Komnas HAM dan Jaksa Agung, Baharuddin Lopa diusulkan menjadi pahlawan nasional karena komitmennya terhadap negara sangat besar dalam penegakkan hukum dan gerakan antikorupsi.
Demikian dikemukakan oleh mantan anggota Komnas HAM, Bambang Soeharto dalam dialog Kepemimpinan dan Keletaladan Nasional 2014 bersama Wakil Ketua MPR, Melani Leimena dan budayawan Betawi, Ridwan Saidi di Gedung MPR, Senin (11/11/2013). \
Bambang mengatakan saat ini ada 30 calon pahlawan nasional yang diusulkan, tapi hanya 11 tokoh yang bisa diproses oleh Panitia Pengusulan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional (PPGPN).
Khusus menganai Lopa, Bambang mengakui keuletan tokoh asal Sulawesi Selatan tersebut dalam sejumlah kegiatan. Untuk itu, dia meminta masyarakat daerah tersebut mengusulkan gelar kepahlawanan itu kepada pemerintah dan melakukan kegiatan untuk menokohkan Baharuddin Lopa sebagai tokoh bangsa yang patut diteladani.
Ke depan, ujar Bambang, negara ini butuh pemimpin yang berintegritas, berani, dan tegas.
“Kesimpulan saya pahlawan itu adalah orang-orang yang beradab, berpendidikan tinggi, punya ideologi yang jelas, jujur, siap berkorban untuk negara lahir bathin, tanpa pamrih, dan layak diteladani,” ujar Bambang.
Baharuddin Lopa lahir di Pambusuang, Balanipa, Polewali Mandar pada 27 Agustus 1935 dan meninggal di Riyadh, Arab Saudi, 3 Juli 2001. Almarhum juga adalah mantan Duta Besar RI untuk Arab Saudi.