Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kewarganegaraan Ganda Selektif Untungkan Indonesia

Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mendukung wacana dwi kewarganegaraan secara selektif bagi diaspora Indonesia di luar negeri.

Bisnis.com, JAKARTA--Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal mendukung wacana dwi kewarganegaraan secara selektif bagi diaspora Indonesia di luar negeri.

"Saya mendukung dwi kewarganegaraan secara selektif, berdasarkan analisa untung dan rugi, baik dari sisi inovasi, teknologi, amupun modal bagi kepentingan Indonesia," katanya kepada Antara, Rabu (6/11/2013).

Menurut Dino, jika dwi kewarganegaraan atau kewarganegaraan ganda diterapkan bagi diaspora Indonesia di luar negeri akan menjadi nilai lebih bagi kemajuan Indonesia.

"Terlebih banyak orang Indonesia yang sudah memiliki kewarganegaraan lain, seperti Amerika atau Australia, tapi hati dan jiwanya tetap Indonesia," kata dia.

Selain itu, dwi kewarganegaraan juga akan memberi manfaat dalam transfer teknologi dan investasi dari diaspora Indonesia ke dalam negeri yang selama ini dinikmati negara tempat mereka tinggal.

"Sebut saja Sehat Sutardja yang saat ini menguasai dua pertiga produksi mikro chip semi-konduktor dunia. Jika dia diberi kewarganegaraan Indonesia, tentu ini akan bermanfaat bagi kita," kata Dino.

Sehat Sutardja, lahir dan besar di Jakarta, merupakan salah satu pendiri Marvell Technology Group, perusahaan pembuat desain semikonduktor terbesar ketiga di dunia dan termasuk dalam "World's 400 Best Big Company" versi Majalah Forbes.

"Saya yakin ada banyak diaspora Indonesia yang akan mendaftar jika kita buka dwi kewarganegaraan ini," lanjut dia.

Menurut Dino, masalah undang-undang keimigrasian juga menjadi topik hangat di Amerika Serikat.

"Karena Obama tahu anak-anak muda yang memiliki inovasi itu harus difasilitasi, atau nanti diambil oleh China atau negara lain," kata dia.

Di Indonesia, opini pengajuan dwi kewarganegaraan mengemuka dalam Kongres Diaspora Indonesia (KDI) II di Jakarta pada Agustus 2013.

"Ada enam juta diaspora Indonesia di seluruh dunia yang akan memberikan kontribusi pada kemajuan Indonesia jika dikelola dengan baik, salah satunya dengan memberi dwi kewarganegaraan kepada mereka," kata Dino.

Dalam kunjungannya ke Kantor Berita Antara, Dino juga memaparkan konsep "nasionalisme unggul" yang menjadi visi dan misinya sebagai salah satu peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat.  (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper