Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Ekspor, Industri Kulit Jabar Terkendala Bahan Baku

Perajin produk berbahan kulit di Kabupaten Garut, Jawa Barat kesulitan meningkatkan volume ekspor akibat keterbatasan bahan baku dan akses pasar

Bisnis.com, BANDUNG - Perajin produk berbahan kulit di Kabupaten Garut, Jawa Barat kesulitan meningkatkan volume ekspor akibat keterbatasan bahan baku dan akses pasar.

Direktur CV Raja Kulit Mukhlis Ulumudin mengatakan selama ini para perajin melakukan ekspor sendiri dalam jumlah kecil.

“Terbatasnya bahan baku dan akses pasar membuat perajin sulit meningkatkan volume ekspor,” katanya kepada Bisnis hari ini, Senin (28/10/2013).

Dia menyebutkan selama ini pasar ekspor mayoritas ke Korea, Jepang, dan beberapa wilayah Asia lainnya. Pihaknya juga mengeluhkan rendahnya kemampuan sumber daya manusia (SDM) sehingga banyak permintaan ekspor tidak terpenuhi.

“Produksi kulit Garut belum ada yang massal. sehingga pemesanan ekspor juga tidak besar khawatir target produksi tidak tercapai.”

Oleh karena itu, pihaknya meminta pemerintah memfasilitasi peningkatan kualitas SDM dan mendukung penerapan teknologi terbaru untuk proses penyamakan kulit.

Menurutnya, berbagai jenis produk industri penyamakan kulit berupa jaket dan sepatu hingga kini belum memiliki standar kualitas, yang membuat produknya sangat mudah ditiru daerah lain karena belum adanya perangkat indikator kualitas.

Selain itu, saat ini pihaknya belum bisa merinci jumlah perajin dan barang yang sudah dikeluarkan karena terkendala asosiasi penyamakan kulit yang belum solid. (Wandrik Panca Adiguna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper