Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Juta Buruh Mogok Nasional 31 Oktober. Ini 5 Tuntutannya

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia memastikan sedikitnya 3 juta buruh di 20 provinsi dan 40 kawasan industri akan melakukan mogok nasional pada 31 Oktober dan 1 November 2013 akibat kisruh UMP 2014 yang tidak kunjung selesai.

Bisnis.com, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia memastikan sedikitnya 3 juta buruh di 20 provinsi dan 40 kawasan industri akan melakukan mogok nasional pada 31 Oktober dan 1 November 2013 akibat kisruh UMP 2014 yang tidak kunjung selesai.

Mogok kerja tersebut akan didahului dengan pra aksi yang akan berlangsung mulai 29--30 Oktober. Dalam aksinya, serikat pekerja akan mengajukan beberapa tuntutan.

Pertama, kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2014 adalah 50% secara rata-rata nasional dan Rp3,7 juta  untuk DKI Jakarta.

Kedua, menuntut perhitungan upah minimum mengunakan 84 komponen hidul layak (KHL) atau kalau mengunakan 60 (KHL) maka mengacu pada kenaikan minimum 50%. 

Ketiga, pemberian jaminan kesehatan seluruh rakyat 1 Januari 2014, dan keempat, menuntut pengsaha dan pemerintah bersama-sama menghapus outsourcing termasuk di perusahaan milik negara.

Adapun, tuntutan yang kelima meminta agar Inpres No.9/2013 tentang tentang Kebijakan Penetapan Upah Minimum Dalam Rangka Keberlangsungan Usaha yang diteken Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 September.

Said Iqbal Presiden KSPI mengkhawatirkan adanya potensi pelabuhan, pusat-pusat industri dan produksi, serta bandara akan terkena dampak mogok nasional ini.

“Lokasi aksi adalah di kawasan industri seperti Kawasn Industri Pulogadung, Sunter, KBN Cakung, Tanjung Priok,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper