Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atas Krisis Keuangan Negara, Slovenia Lego BUMN

Sebuah konsorsium pemilik saham dari negara menjual 73% perusahaan pembuat mantel Helios kepada Ring International Holding (RIH) asal Austria.
Bendera Slovenia/hauntednorthamerica.net
Bendera Slovenia/hauntednorthamerica.net

Bisnis.com, LJUBLJANA - Negara yang sedang terkena krisis ekonomi di zona Eropa, Slovenia, pada Rabu (16/10) menandatangani kesepakatan penjualan pertama dari 15 perusahaan milik negara yang akan diprivatisasi untuk memperbaiki posisi keuangannya.

Sebuah konsorsium pemilik saham dari negara menjual 73% perusahaan pembuat mantel Helios kepada Ring International Holding (RIH) asal Austria.

Munurut akta jual beli, RIH sepakat untuk membayar sebanyak 520 euro atau 720 dolar per saham dan menaksir perusahaan yang berkantor di Ljubljana tersebut dengan nilai 145 milyar euro, demikian laporan harian Slovenia, Finance.

Pada Juni lalu, parlemen Slovenia menyetujui privatisasi 15 badan usaha milik negara, termasuk operator telekomunikasi Telekom dan maskapai penerbangan Adria Airways.

Kebijakan tersebut merupakan bagian dari usaha untuk menstabilisasi anggaran belanja pemerintah dan memperbaiki sektor perbankan yang sedang bermasalah.

Helios, perusahaan manufaktur yang terkenal di Eropa Selatan dan mempekerjakan 2.300 karyawan, melaporkan keuntungan sebesar 4,4 juta euro pada 2012, atau naik dari 1,34 juta euro satu tahun sebelumnya.(antara/afp)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper