Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yudi Setiawan Sebut Romahurmuziy Terima Uang

Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Cipta Terang Abadi (PT CTA) Yudi Setiawan menyebut bahwa Ketua Komisi IV asal Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menerima uang sebesar US$130.000 atau sekitar Rp1,3 miliar."Saya membayar ke Romi, Ketua Komisi

Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Cipta Terang Abadi (PT CTA) Yudi Setiawan menyebut bahwa Ketua Komisi IV asal Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy menerima uang sebesar US$130.000 atau sekitar Rp1,3 miliar.

"Saya membayar ke Romi, Ketua Komisi IV untuk paket jagung melalui perintah Elda (Devianne Adiningrat). Dana diserahkan ke Deny Adiningrat dan Denny Amin sebesar 130 ribu dolar AS di Singapura," kata Yudi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (7/10/2013).

Yudi menjadi saksi dalam sidang suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq.

Romi yang dimaksudkan adalah Ketua Komisi IV sekaligus Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy sedangkan Denny Amin adalah salah satu direktur anak perusahaan milik Yudi, PT Sang Hyang Seri, sementara Deny Adiningrat dan Elda adalah Komisaris PT Radina Niaga Mulia yang bermitra dengan perusahaan milik Yudi.

"Saya menyerahkan pada Maret saat proyek jagung belum dilelang karena saat itu Elda mengatakan ingin pinjam saja untuk bibit benih, dan setelah masa jatuh tempo tidak dibayar, saya telusuri ternyata dibayarkan ke Komisi IV," ungkap Yudi.

Paket tender bibit jagung yang ingin dimenangkan Yudi adalah paket jagung bernilai Rp36 miliar dan Rp27 miliar sedangkan paket bibit kopi nilai pagu anggaran adalah Rp38 miliar.

Namun Denny Adiningrat yang juga menjadi saksi dalam sidang tersebut membantah bahwa ia menerima uang dari Yudi dan diberikan kepada Romi.

"Saya bicara dengan Yudi, dia sangat tertarik dengan pekerjaan proyek tersebut, saya sebenarnya tidak terima uang langsung tapi karena saya disuruh menjalankan jadi saya ke suatu kota," kata Denny. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper