Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARIA ELIZABETH: Saya Beri Rp1 Miliar Ke Fatanah Dan PKS

Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman mengaku memberikan uang senilai Rp1 miliar ke Ahmad Fathanah. Maria berkilah duit ini bantuan untuk safari dakwah dan dana kemanusiaan, bukan uang suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi.
Ahmad Fathanah/JIBI
Ahmad Fathanah/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman mengaku memberikan uang senilai Rp1 miliar ke Ahmad Fathanah. Maria berkilah duit ini bantuan untuk safari dakwah dan dana kemanusiaan, bukan uang suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi.

 

"Ahmad Fathanah minta sumbangan perjalanan kemanusiaan ke Papua. Saya tanya berapa mintanya, katanya Rp 1 miliar," ujar Maria saat diperiksa sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (15/4/2014).

 

Menurut Maria, duit itu bukan hanya untuk Fathanah tetapi juga diperuntukan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Alasan Fathanah, ada trip safari dakwah di NTT dan Papua," katanya.

 

Setelah penyerahan uang itu, Fathanah menghubungi Maria menyampaikan ucapan terimakasih. Fathanah saat itu menurut Maria akan menyampaikan penerimaan duit kepada Luthfi Hasan Ishaaq.

 

Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia ini didakwa memberi suap senilai Rp1,3 miliar kepada mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus anggota Komisi I DPR Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) melalui sahabatnya, Ahmad Fathanah.

Uang suap diberikan untuk pemulusan penambahan kuota impor daging sapi PT IU di Kementerian Pertanian (Kementan), yang dipimpin Suswono. LHI dan Fathanah sudah divonis pada pengadilan tingkat I terkait kasus dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper