Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT APEC: Ini 20 Gagasan Indonesia

Bisnis.com, NUSA DUA, Bali -  Upaya Indonesia agar Forum APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) Bali betul-betul memberikan manfaat bagi rakyat telah diupayakan melalui gagasan Indonesia lewat  20 Deliverables Indonesia 2013  yang merupakan

Bisnis.com, NUSA DUA, Bali -  Upaya Indonesia agar Forum APEC (Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik) Bali betul-betul memberikan manfaat bagi rakyat telah diupayakan melalui gagasan Indonesia lewat  20 Deliverables Indonesia 2013  yang merupakan agenda Indonesia selaku tuan rumah.

Hal itu disampaikan Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementrian Luar Negeri Yuri Octaviano Thamrin di Nusa Dua, Bali  sebagai upaya Indonesia untuk lebih mendekatkan APEC dengan rakyat.

Dokumen yang diperoleh Antara menyebutkan 20 gagasan Indonesia itu telah selesai dan tertuang dalam "kertas briefing" yang menjelaskan secara detail tiga prioritas besar yang diusung dalam APEC 2013.

Tiga prioritas itu adalah Prioritas pertama, "Attaining the Bogor Goals", kedua "Achieving Sustainable Growth with Equity", dan ketiga "Promoting Connectivity".

Prioritas pertama

1, Supporting the Multilateral Trading Systems and WTO 9th Ministerial Conference.

2, Improving Trade on Services.

3, Promoting a set of principles (RICE Resilient, Inclusive and Innovative, Connected, and Equitable) in pursuing trade and investment liberalization and facilitation under the Bogor Goals.

4, Understanding Current Challenges in Trade Financing. 

5, Promoting Products which Contribute to Green Growth, Rural Development and Poverty Alleviation.

Prioritas kedua

1, Enhancing SMEs Global Competitiveness dan SMEs and Wome.

2, Women as Economic Drivers.

3, Aligning Farmers and Fishers into the Global Food Chain dan Promoting Road Map on Food Security 2020.

4, Enhacing Financial Inclusion by Promoting Financial Access through Innovative Delivery Channels and Financial Eligibility through Innovative Approach

5, Recommendation on the Development of Medicinal Plant and Traditional Medicine.

6, Mainstreaming Ocean-related Issues Through Cross-sectoral Cooperation in APEC.

7, Outcome of Chief Science Advisers Meeting and Equivalent (CSA).

8, Promoting Clean, Renewable, and Sustainable Use of Energy in the APEC Region.

9. Model of Sustainable Healthcare System.

10. Promoting Cooperation in the APEC Region in Combating Corruption

Prioritas ketiga

1, Developing APEC Framework on Connectivity as a Long Term Vision in the Asia Pacific Region.

2, Multi-Year Plan on Infrastructure Development and Investment.

3, Emergency Response Travel Facilitation (ERTF).

4, Work Plan on Promoting Cross-Border Education Cooperation.

5, The Travel Facilitation Initiative to Enhance Cooperation in Tourism Sector and Support People-to-PeopleConnectivity.

Sejarah APEC Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) didirikan pada 1989. Saat ini anggota APEC adalah Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Cina, Hong Kong, Cina, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Peru, Filipina, Rusia, Singapura, Cina Taipei, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. 21 anggota APEC mewakili 41 persen populasi global, 49 persen perdagangan internasional, dan 56 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

APEC merupakan upaya kerjasama dengan tujuan meningkatkan perdagangan bebas di kawasan Asia-Pasifik. Tidak ada perjanjian yang harus ditandatangani karena APEC diikat melalui konsensus dan kerjasama yang mengacu pada "Bogor Goals" yang disepakati pada tahun 1994 di Bogor, Indonesia.

Bogor Goals bertujuan menciptakan perdagangan bebas dan terbuka serta meningkatkan investasi asing di negara anggota pada tahun 2010 untuk negara ekonomi maju, dan pada tahun 2020 untuk negara ekonomi berkembang. APEC bekerja untuk membangun kebijakan anti-proteksionis di antara anggotanya dengan mengurangi tarif dan menghilangkan penghalang bagi perdagangan bebas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper