Bisnis.com, KUALA LUMPUR--Faktor usia yang sesungguhnya dari Walfrida Soik, warga negara Indonesia yang tengah menghadapi tuduhan pembunuhan majikannya di Kelantan, adalah kunci yang diharapkan dapat membantu dia terlepas dari ancaman hukuman mati.
"Jika terbukti Walfrida masih berusia di bawah 18 tahun, maka dia akan diadili di bawah Akta Kanak-Kanak, sehingga tidak dapat dijatuhi hukuman mati," demikian keterangan pers KBRI Kuala Lumpur Rabu (2/10/2013).
Untuk itu, KBRI Kuala Lumpur berharap agar semua elemen masyarakat bekerja sama bahu membahu untuk menegakkan keadilan dan kebenaran, terlebih dalam penanganan kasus WNI/TKI yang terancam hukuman mati.
Dijelaskan bahwa Walfrida Soik terancam hukuman mati karena didakwa membunuh majikannya pada tanggal 7 Desember 2010.
Pada Senin (30/9/2013) di Mahkamah Tinggi Kota Bahru, Kelantan, Malaysia telah dilangsungkan sidang lanjutan kasus terhadap Wilfrida. Sidang tersebut dipimpin oleh Hakim Y.A. Dato Azmad Zaidi bin Ibrahim dengan Timbalan Pendakwa Raya (Jaksa Penuntut Umum/JPU) Puan Julia Ibrahim.
Sidang kali ini mendapat perhatian besar karena dihadiri Pejabat KBRI Kuala Lumpur yang dipimpin Duta Besar RI dan Kementerian Luar Negeri RI, juga mendapat perhatian luas pejabat dari Indonesia.
Mereka yang hadir antara lain Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat, Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPD RI dari Nusa Tenggara Timur, Wakil Bupati Belu, Wakil Ketua DPRD Belu, Pejabat Pemda Belu. (Antara)
Walfrida Bisa Terlepas dari Hukuman Mati
Bisnis.com, KUALA LUMPUR--Faktor usia yang sesungguhnya dari Walfrida Soik, warga negara Indonesia yang tengah menghadapi tuduhan pembunuhan majikannya di Kelantan, adalah kunci yang diharapkan dapat membantu dia terlepas dari ancaman hukuman mati. "Jika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Babak Baru Harun Masiku: 2 Elite PDIP dalam Bidikan KPK
3 jam yang lalu
Mahfud MD Kritisi Vonis Harvey Moeis: Tidak Setimpal!
6 jam yang lalu