Bisnis.com, JAKARTA--Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan pihaknya meminta Fraksi Partai Demokrat mengajukan nama baru untuk calon ketua Komisi III karena Fraksi Gerindra akan tetap menolak Ruhut Sitompul.
"Kami mengimbau Demokrat agar Ruhut ditarik sebagai calon ketua Komisi III, daripada DPR dinilai masyarakat menjadi lebih tidak baik. Maka kami meminta Demokrat untuk mengganti Ruhut dengan calon yang lain. Masih banyak yang lebih baik dari Ruhut untuk menjadi ketua komisi," kata Desmond saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR di Jakarta, Selasa (1/9/2013).
Dia mengatakan pihaknya menyadari bahwa Fraksi Demokrat melakukan lobi ke setiap fraksi untuk tetap dapat mengajukan Ruhut sebagai ketua komisi.
"Komunikasi politik memang selalu terbangun karena itu bagian dari silaturahim. Namun, perkembangan sampai saat ini kami tidak tahu apakah Ruhut tetap akan diajukan atau tidak," ujarnya.
Akan tetapi, Desmond menilai sebagian besar anggota komisi III masih akan menolak Ruhut bila politisi partai Demokrat itu tetap diajukan sebagai ketua komisi.
"Semangat teman-teman sampai dengan tadi malam ya masih akan menolak Ruhut sebagai ketua Komisi III, tetapi ada operasi dari partai dengan menggunakan setgab (sekretariat gabungan) agar Ruhut terpilih," katanya.
"Namun, kalau setgab tidak bekerja dengan baik dan tidak kompak maka akan sulit Ruhut untuk terpilih," lanjutnya.
Selanjutnya, Desmond meyakini semua anggota Komisi III dri Fraksi Partai Gerindra akan menolak bila Ruhut tetap diajukan sebagai Ketua Komisi III oleh Fraksi Partai Demokrat.
"Ya tentu kami akan menolak karena itu memang sudah perintah dari fraksi (Gerindra). Pada prinsipnya, kami menolak Ruhut menjadi pimpinan," ungkapnya. (Antara)
Gerindra Minta Nama Baru Calon Ketua Komisi III DPR
Bisnis.com, JAKARTA--Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mengatakan pihaknya meminta Fraksi Partai Demokrat mengajukan nama baru untuk calon ketua Komisi III karena Fraksi Gerindra akan tetap menolak Ruhut Sitompul."Kami
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
14 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu