Bisnis.com, JAKARTA—Pertemuan para pemimpin negara anggota Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 diharapkan menjadi momentum pemerintah dalam mendorong daya saing usaha kecil menengah (UKM) dalam negeri di pasar international.
Destry Damayanti, Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. menilai langkah pemerintah menggelar kegiatan pengembangan wirausaha muda dalam event APEC tersebut sangat positif. Menurutnya, peluang UKM untuk masuk pasar global cukup besar.
“Saya harap pemerintah bisa mendorong ekspansi UKM di pasar international mengingat potensinya yang sangat besar. Selain pembiayaan, pemerintah juga harus memprioritaskan kualitas terhadap produk-produk UKM,” katanya, Senin (30/9/2013).
Sebelumnya, pemerintah berencana menggelar APEC Unthinkable Week di Bali guna mempromosikan UKM dalam negeri. Dalam kegiatan tersebut, akan diisi pelatihan dan pendampingan bagi UKM yang berminat memasarkan produk ke pasar global.
Kegiatan APEC Unthinkable Week bakal diikuti sekitar 200 peserta asal Indonesia dan sebanyak 60 wirausahawan dari negara-negara anggota APEC lainnya.
Di sisi lain, pemerintah juga meminta 214 perusahaan multinasional dari anggota APEC untuk berpartisipasi dalam pengembangan wirausaha kreatif dan UKM dari dana corporate social responsibillity/CSR).