Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi-Lagi soal Turis China, Indonesia Belum Maksimal Lakukan Promosi

Bisnis.com, MATARAM - Indonesia belum maksimal dalam menjaring wisatawan China, sehingga jumlah wisatawan China yang ke Indonesia masih minim.

Bisnis.com, MATARAM - Indonesia belum maksimal dalam menjaring wisatawan China, sehingga jumlah wisatawan China yang ke Indonesia masih minim.

Direktur Jenderal Kerja Sama Asean I Gusti Agung Wesaka Puja mengungkapkan para pelaku pariwisata di Asean China Center, mempertanyakan upaya Indonesia menjaring wisatawan China, tetapi tidak didukung dengan fasilitas promosi yang memadai.

"Tentu ada penyebabnya, dan menurut pelaku pariwisata di China yang tergabung dalam Asean China Center, karena fasilitas promosi (penyebaran informasi) yang masih kurang," ujarnya dalam workshop Tantangan dan Peluang bagi industri pariwisata Indonesia menuju ASEAN Economic Community (AEC) 2015, Kamis (26/9).

Workshop itu digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi NTB.

Hadir tiga pembicara utama yakni Ketua Lembaga Profesional Pariwisata Indonesia I Gusti Putu Laksaguna, Kepala Disbudpar NTB Muhammad Nasir, dan akademisi Hairullah Gazali yang berkecimpung pada Jogja Tourism Training UGM.

Wesaka mengungkapkan brosur tentang destinasi pariwisata beserta objek wisata unggulannya, dikemas dalam bahasa Indonesia, hampir tidak ada yang menggunakan bahasa China.

"Orang China umumnya tidak bisa bahasa Indonesia, sehingga akhirnya mereka lebih memilih berwisata ke Kamboja dan negara lainnya di Asean yang tampaknya lebih siap menjaring wisatawan China," ujarnya.

Selain itu, kata Wesaka, Asean China Center juga mengeluhkan kemasan siaran televisi Indonesia yang jarang menggunakan bahasa China.

"Itu keluhan pelaku pariwisata di China, dan memang harus kita sikapi dengan upaya promosi yang lebih maksimal," ujarnya.

Versi Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), jumlah turis China di Indonesia masih dibawah satu juta orang setiap tahun, kalah dengan Malaysia dan Singapora yang telah mencapai dua juta lebih setiap tahun.

Padahal outbound wisatawan dari China setiap tahun dapat mencapai 100 juta orang. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper