Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ruhut Sitompul Bilang Penolak Dirinya Memang Tukang Interupsi

Bisnis.com. PALU--Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Kamis (26/9/2013) pagi, tiba-tiba muncul di salah satu warung kopi di depan Sekretariat DPD Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu.

Bisnis.com. PALU--Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Kamis (26/9/2013) pagi, tiba-tiba muncul di salah satu warung kopi di depan Sekretariat DPD Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu.

Ruhut hadir di Palu bersama beberapa anggota komisi gabungan antara lain anggota Komisi II Murad U Nasir dan tiga orang anggota komisi lainnya.

Dia didaulat oleh konsumen di warung tersebut bicara konstalasi politik nasional dan kemungkinan terganjalnya dia untuk merebut jabatan ketua Komisi III DPR.

Ruhut mengatakan dirinya yakin akan tetap terpilih memimpin Komisi III meski ada riak penolakan dirinya di internal komisi.

"Yang menolak itu hanya segelintir orang. Hanya lima orang. Mereka itu kan tukang interupsi. Ada yang minta voting malah saya senang," katanya sambil menikmati kopi.

Dia juga menaruh harapan besar dengan Demokrat tetap unggul pada Pemilu 2014. Kalaupun terpuruk kata dia, tidak akan tertekan jauh sampai pada ambang batas minimal (parlement treshold). Paling terpuruk kata dia, posisi Demokrat sama seperti munculnya partai itu pada Pemilu 2004.

Ruhut  mengatakan Demokrat justru diuntungkan dengan adanya koalisi yang sudah terbangun sehingga posisi Demokrat akan tetap kuat.

Menurutnya, koalisi yang dibangun bersama partai lain bisa mendapat 60%kekuatan di legislatif hasil Pemilu 2014.

Dia  juga menaruh harapan Demokrat tetap unggul pada Pemilu 2014. Kalaupun terpuruk katanya, tidak akan tertekan jauh sampai pada ambang batas minimal (parlement treshold). "Paling terpuruk  posisi Demokrat sama seperti munculnya partai itu pada Pemilu 2004."

Demokrat, lanjutnya,  justru diuntungkan dengan adanya koalisi yang sudah terbangun sehingga posisi partai ini akan tetap kuat.

Ruhut menambahkan koalisi yang dibangun bersama partai lain bisa mendapat 60%  kekuatan di legislatif hasil Pemilu  2014. (Antara),

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper