Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KY Periksa Anggota DPR Terkait "Lobby Toilet"

Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Yudisial (KY) memeriksa anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB, Bahcrudin Nasori, yang diduga terlibat "Lobby toilet" dengan calon hakim agung (CHA) Sudrajad Dimyati."Terkait kasus 'lobby toilet', hari ini KY telah meminta

Bisnis.com, JAKARTA--Komisi Yudisial (KY) memeriksa anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB, Bahcrudin Nasori, yang diduga terlibat "Lobby toilet" dengan calon hakim agung (CHA) Sudrajad Dimyati.

"Terkait kasus 'lobby toilet', hari ini KY telah meminta keterangan sebagai saksi salah seorang anggota DPR (Bachrudin)," kata Juru Bicara KY Asep Rahmat Fajar, di Jakarta Rabu (25/9/2013).

Selain Bachrudin, kata Asep, KY sedianya juga menjadwalkan saksi lain yang pertama kali melihat "lobby toilet" itu, namun yang bersangkutan berhalangan hadir.

"Karena hari ini tidak bisa hadir maka akan dijadwal ulang dan dilakukan pemanggilan kedua," katanya.

Asep juga mengungkapkan pihaknya juga akan menjadwalkan pemanggilan terhadap Sudrajad yang diduga menyelipkan amplop kepada Bachrudin di toilet DPR.

Rencananya Hakim Pengadilan Tinggi Pontianak itu akan diperiksa Kamis (26/9).

"Selanjutnya besok pagi direncanakan pemeriksaan dan permintaan keterangan kepada hakim terlapor (Sudrajad)," paparnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, seleksi calon hakim agung (CHA) di Komisi III DPR diwarnai adanya dugaan "lobby toilet".

Seorang CHA yang merupakan hakim dari Pengadilan Tinggi Pontianak, Sudrajad Dimyati, diduga menyelipkan amplop kepada anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Bahrudin Nasori di toilet DPR.

Sudrajad dan Bahrudin sudah membantah bahwa pertemuan di toilet hanya kebetulan saja dan tidak melakukan transaksi seperti dalam pemberitaan tersebut.

Atas kejadian tersebut, Sudrajad hanya mendapat dukungan satu suara dalam tahap uji kelayakan dan kepatutan saat vooting dilakukan Komisi III DPR.

Dari 12 nama CHA, Komisi III telah memilih empat nama untuk menjadi hakim agung tahun ini, yakni Zahrul Rabain yang mendapat 39 dukungan suara, Eddy Army memperoleh 35 suara, Sumardijatmo 28 suara dan Maraup Dohmatiga Pasaribu dengan 27 suara dari total 54 anggota. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper