Bisnis.com, JAKARTA—Tim gabungan Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Langsa dan Polres Aceh Timur menangkap seorang bandar narkoba, Wahyudin, di Desa Translop, Keudeu Plik, Kabupaten Aceh Timur, Senin (23/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
Selain bandar narkoba, Wahyudin, 36 tahun, adalah pelaku penembakan anggota polisi Polsek Langsa Barat Acheh Timur, Brigadir Syahri Rahmad yang terjadi Rabu (18/9/2013).
Kepala Bagian Penerangan Satuan Humas Polri, Kombes Pol Rana SP mengatakan Wahyudin merupakan seorang daftar pencarian orang (DPO) Polda Sumatera Utara.
Saat ditangkap, petugas menyita sejumlah barang bukti yakni sepucuk senjata api revolver jenis Cal 38 merek SNW, tiga butir peluru aktif, tiga selongsong peluru, dan dua unit telepon genggamv merek Nokia dan Samsung.
"Tersangka hanya sendiri saat ditangkap," kata Rana di Mabes Polri, Rabu (25/9/2013).
Sementara itu, Brigadir Syahri Rahmad hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Colombia Medan, Sumatera Utara.
Tim dokter, kata Rana, memprediksi Brigadir Syahri bisa mengalami kelumpuhan, meskipun telah mengangkat operasi proyektil peluru.
“Tapi tim medis sedang berusaha untuk menjadikan korban sehat kembali,” katanya.
Sebelumnya, Brigadir Syahri ditembak saat melakukan operasi penyamaran (undercover) dalam mengungkap jaringan narkoba di Jalan Medan-Aceh, Desa Buket Selamat, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (18/9)
Syahri bersama rekannya menyamar sebagai pembeli. Namun, saat menyadari bahwa calon pembelinya adalah polisi, Wahyudin kabur dan menembakkan timah panas ke pinggang korban.
.
