Bisnis.com, JAKARTA – Pagi hari ini, Rabu (11/9/2013), waktu New York atau malam hari WIB, rakyat Amerika Serikat memperingati 12 tahun tragedi serangan teroris 11 September 2001 yang dikenal dengan Tragedi 911.
Presiden Barack Obama memimpin acara peringatan Tragedi 911 tersebut yang digelar di monumen peringatan di Pentagon, sementara sebagian warga memperingatinya di monumen peringatan eks menara kembar World Trade Center (WTC) New York
Obama mengingatkan bahwa momentum 911 masih dimanfaatkan oleh kaum militan anti AS di dunia untuk menyerang simbol-simbol Amerika Serikat.
Obama mengingatkan rakyat AS mengenai tragedi serangan di pemukiman diplomat AS di Benghazi Libya 11 September 2012, yang menewaskan 4 warga AS termasuk Duta Besar AS untuk Libya.
“Kita berdoa bagi mereka yang harus terlibat perang dengan kaum militan, juga bagi para diplomat yang ditempatkan di pos-pos berbahaya, seperti halnya di Beghazi yang diwarnai tragedi targis tepat setahun yang lalu,” ujarnya seperti dilaporkan Reuters.
Warga AS terlihat berbondong-bondong mengunjugi monumen peringatan Tragedi 911 di Pentagon dan di World Trade Center New York.
Dua belas tahun silam, dua pesawat yang dibajak teroris ditabrakkan ke Menara World Trade Center New York dan satu lagi ditabrakkan ke markas Pentagon.
Menara kembar World Trade Center hancur luluh dan kini dijadikan monumen peringkatan, yang bentukya sudah berubah menyerupai kolam renang.
Di atas bangunan yang mirip kolam renang itulah, menara World Trade Center megah berdiri sebelum akhirnya diserang oleh teroris.