Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Makassar New Port Mulai Dibangun Semester I/2014

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV mengestimasi pembangunan Makassar New Port (MNP) bakal segera dimulai pada semester I/2014 seiring dengan pengajuan presentase megaproyek senilai Rp7 triliun tersebut kepada pemerintah.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia IV mengestimasi pembangunan Makassar New Port (MNP) bakal segera dimulai pada semester I/2014 seiring dengan pengajuan presentase megaproyek senilai Rp7 triliun tersebut kepada pemerintah.

Direktur Personalia dan Umum Pelindo IV Pasoroan H. Harianja mengemukakan pihaknya telah mengajukan permintaan presentase konsep pembangunan Makassar New Port kepada Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub dan diharapkan dalam tahun ini sudah mengantongi izin untuk memulai pengerjaan.

"Kita sudah menyiapkan studi kelayakan, sistem penandaan dan semua aspek untuk mendukung pengerjaan proyek ini. Sehingga kita harapkan 2014 pembangunan Makassar New Port sudah bisa dimulai," ujarnya hari ini, Rabu (28/8/2013).

Menurutnya, pengerjaan MNP direncanakan menjadi tiga tahapan dengan estimasi investasi mencapai Rp7 triliun.

Pasoran mengemukakan Proyek tahap pertama  akan dikembangkan pada 2014 dengan durasi pengerjaan empat tahun dengan investasi mencapai Rp2 triliun.

Adapun, untuk pengerjaan proyek tahap pertama, kata Pasoroan, untuk pengembangan dermaga, akses jalan, reklamasi pantai dan pengadaan alat bongkar muat.

Sementara untuk pembangunan tahap II MNP diestimasi menelan investasi sebesar Rp 4 triliun, dimana pengerjaan meliputi pembangun terminal peti kemas sepanjang 600 meter dan lapangan penumpukan seluas 300.000 meter serta pengadaan container freight station seluas 4.000 meter dan pengadaan 4 unit alat bongkar muat container crane.

"Sementara untuk tahap ketiga yakni membangun terminal peti kemas yang dapat menampung peti kemas sekitar 1 juta TEUs, terminal curah kering dan dermaga multipurpose sepanjang 1.800 meter," paparnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper