Bisnis.com, WILMINGTON - AT&T Inc, operator telekomunikasi terbesar AS, digugat oleh Al Jazeera karena menolak menyertakan stasiun televisi itu dalam layanan televisi berbayar mereka.
Bloomberg melansir, Rabu (21/8/2013), Al Jazeera menilai penolakan AT&T tersebut melanggar perjanjian keduanya.
Gugatan itu diajukan ke pengadilan di Wilmington, Delaware, AS. Stasiun televisi milik keluarga kerajaan Qatar itu menyatakan AT&T mengakhiri kesepakatan kerja secara sepihak.
Adapun, layanan televisi berbayar bernama U-verse tersebut telah mengudara sejak 2006 dan memiliki 5 juta pelanggan. Pihak tergugat mengklaim mereka tidak bersedia memasukkan Al Jazeera karena ada perselisihan kontrak.
Juru bicara AT&T Brad Burns menuturkan penolakan itu karena pihaknya tidak setuju dengan beberapa klausul di perjanjian kerja yang baru.