Bisnis.com, YOGYAKARTA – Pada akhir Agustus 2013, sejumlah perguruan tinggi swasta (PTS) di Jogja masih membuka pendaftaran calon mahasiswa baru.
Meski banyak kampus yang membuka pendaftaran, namun menurut Kepala Sub Bagian Administrasi Akreditasi dan Kelembagaan (AAK) Kopertis Wilayah V Jogja, Sukarsono Windu Kumoro, hal ini belum menunjukkan PTS kekurangan mahasiswa.
“Jumlah mahasiswa itu fluktuatif. Sebab, setiap tahun ada yang keluar dan masuk. Namun secara umum, jumlah peminat yang mendaftar masih tinggi,” katanya, belum lama ini.
Angka pasti jumlah calon mahasiswa baru kemungkinan Oktober sudah direkap. Tetapi menurutnya, setiap tahun rata-rata terdapat 150.000 mahasiswa baru di Jogja.
Windu beralasan, kasus-kasus kekerasan seperti Cebongan dan lainnya tidak memengaruhi minat masyarakat Indonesia untuk mendaftarkan anaknya ke Jogja.
Hal itu dikarenakan, dari 529 Prodi di 112 PTS di Jogja, sebanyak 80% sudah terakreditasi baik. “Sisanya, 20% masih dalam proses atau program studinya baru. Itu yang menyebabkan Jogja masih menjadi kota pilihan,” tutup Windu.