Bisnis.com, JAKARTA--Animo pelajar Indonesia untuk menempuh studi tingkat lanjut di Jepang masih rendah.
Richard Susilo, Komisaris Pandan College yang juga penyelenggara Japan Education Fair, mengatakan pelajar Indonesia yang belajar di Jepang tak pernah lebih dari 500 orang pertahun.
"Itu pun 450 orang diantaranya berangkat melalui beasiswa," ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (17/8/2013).
Richard menilai rendahnya animo masyarakat untuk belajar di Jepang karena masih minimnya informasi mengenai pendidikan di Jepang.
Saat ini, katanya, informasi mengenai pendidikan Jepang masih belum terintegrasi dan bertumpu pada lembaga-lembaga pendidikan ataupun kursus bahasa Jepang yang cenderung bersifat informal.
Oleh karena itu, Richard berupaya terus memberikan informasi kepada publik mengenai peluang belajar di Negeri Sakura, di antaranya lewat pameran pendidikan yang akan digelar pada Sabtu (24/8/2013) di Hotel Pullman, Jakarta. (ltc)