Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan minyak Kernel Oil Pte Ltd yang bermarkas di Singapura belum mengomentari dugaan menyogok Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini.
Sewaktu dihubungi dari Jakarta, Rabu (14/8/2013) operator di Singapura yang mengangkat telepon mengatakan tidak seorang pun pimpinan maupun staf PR berada di kantor, dan bahkan operator tersebut juga menolak untuk menyatakan namanya.
Sementara itu, Widyawan Prawiraatmadja selaku Deputi Pengendalian Komersial SKK Migas mengungkapkan Kernel Oil Ltd merupakan salah satu trader alias pedagang minyak yang terdaftar di SKK Migas.
"Kernel terdaftar di kami sebagai salah satu trader yang bekerja sama dengan SKK Migas," ucap Widyawan pad sela-sela halalbihalal SKK Migas di City Plaza dan menambahkan bahwa di SKK Migas terdaftar 40 trader.
Para trader ini menjual minyak mentah yang tidak bisa diolah di kilang minyak dalam negeri, minyak mentah ini kemudian dijual ke luar negeri.
Kernel Oil diduga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai pemberi suap terhadap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini Rabu dini hari di rumahnya, dan memasang pita garis KPK di ruangan Rudi di kantor SKK Migas, Gedung Wisma Mulya, Jakarta, dan di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat.
"Itu bukan penggeledahan, tapi memasang KPK 'line'. Nanti setelah hasil pemeriksaan ada, akan disampaikan lebih jauh," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu .
Sementara itu, KPK juga menangkap pihak swasta berinisial S di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat, sekitar pulul 00.00, Rabu. S ditangkap karena diduga menyuap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
"S ditangkap di sebuah apartemen di Mediterania, Jakarta Barat," ujar Johan Budi.
Johan menerangkan, sebelumnya KPK menangkap Rudi dan pihak swasta berinisial A di kediaman Rudi di Jalan Brawijaya VIII, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.00. Rudi yang mantan Wakil Menteri ESDM itu diduga terkait penerimaan suap dari sebuah perusahaan konsultan bidang migas.
Dari penangkapan itu, KPK menyita sebuah tas hitam, sejumlah dokumen, dan uang tunai lebih dari 400.000 dolar AS. Selain itu, KPK juga menyita sebuah motor berkapasitas mesin besar dengan merek BMW. Diduga, motor ini merupakan bagian dari suap atau gratifikasi yang diterima Rudi.
Menurut Johan, ada sejumlah uang lain yang disita, tetapi saat ini masih dalam penghitungan. "Soal uang yang diamankan masih dalam proses perhitungan," kata Johan.
Total yang diamankan KPK ialah 6 orang. Namun, yang diduga terlibat ialah S, A, dan Rudi. Ketiga orang yang ditangkap ini masih menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta. Penentuan status hukum, (Antara)
Kernel Oil Bungkam soal Penangkapan Rudi Rubiandini
Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan minyak Kernel Oil Pte Ltd yang bermarkas di Singapura belum mengomentari dugaan menyogok Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Rudi Rubiandini. Sewaktu dihubungi dari Jakarta,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu