Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kevin Rudd Dituduh Curang Dalam Debat

Bisnis.com, SYDNEY – Kevin Rudd dituding telah melakukan kecurangan karena menggunakan kertas catatan dalam debat calon Perdana Menteri Australia melawan pimpinan koalisi Tony Abbott, Minggu malam (11/8/2013).

Bisnis.com, SYDNEY – Kevin Rudd dituding telah melakukan kecurangan karena menggunakan kertas catatan dalam debat calon Perdana Menteri Australia melawan pimpinan koalisi Tony Abbott, Minggu malam (11/8/2013).

Sehari setelah debat tersebut, Menteri Keuangan Chris Bowen membela keputusan Rudd dalam menggunakan ‘contekan’ pada debat pertamanya. Dia tetap tidak meragukan kemampuan pimpinan Partai Buruh tersebut sebagai seorang kepala pemerintahan.

“Saya rasa itu hanya masalah detail. Semua orang akan berpikir sangat layak bagi seorang pemimpin untuk memiliki ‘contekan’ sebagai panduan, baik di dalam debat, konferensi pers, maupun pidato,” ujar Bowen, Senin (12/8/2013).

Kendati demikian, Bowen tidak mengatakan apakah Rudd sebaiknya meninggalkan ‘contekan’ pada debat selanjutnya atau tidak. Dia hanya memuji performa Rudd dalam debat perdana melawan Abbott pada akhir pekan lalu.

Bowen tidak setuju dengan anggapan bahwa kampanye Partai Buruh telah kehilangan momentum akibat insiden kecil tersebut. “Kami mengikuti pemilu untuk memenangkannya. Ini adalah persaingan yang sangat ketat. Saya percaya kami dapat memenangkannya di seluruh penjuru negeri,” tegasnya.

Pada Minggu, Rudd dituduh melakukan kecurangan setelah kedapatan menggunakan catatan untuk membantunya melawan Abbott. Moderator debat, editor politik Sky News David Speers, mengungkapan penggunaan catatan tersebut melanggar peraturan.

Video yang menayangkan Rudd ketika menggunakan kertas ‘contekannya’ telah ditayangkan berkali-kali di stasiun televisi Australia, serta beredar luas di dunia maya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Sky News
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper