Bisnis.com, JAKARTA — Meski Indonesia sudah masuk kelompok G-20, dan pertumbuhan ekonomi masuk kelompok negara tumbuh kencang, dengan rata-rata pertumbuhan di atas 6% per tahun, ternyata masih ada anak sekolah yang tak mampu beli sepatu dan baju seragam (lihat foto).
Ini bisa ditemui di beberapa daerah, termasuk di Halmahera Utara, di mana sebagian murid sekolah dasar yang masih menggunakan sendal tidak berseragam.
Bisnis berkesempatan melihat langsung kondisi tersebut saat mengunjungi Halmahera Utara bersama organisasi kemanusiaan Wahana Visi Indonesia (WVI) pada 22-25 Juli 2013, untuk melihat kondisi dan perubahan masyarakat yang ditandai dengan kepahaman atas hak anak terhadap kesehatan dan pendidikan.
Kondisi tersebut terlihat di SDN Birinoa, Desa Birinoa, kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.
Meskipun demikian, para murid tampak tetap bersemangat saat mengikuti pelajaran di dalam kelasnya.
Sekitar 100 anak yang semestinya bersekolah di Sekolah Dasar, saat ini hanya 62 murid yang menuntut ilmu di sana. Jumlah guru 11 orang, dua di antaranya adalah guru honor. (ltc)