Bisnis.com, JAKARTA— Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Gerakan Indodesia Berkibar (GIB) yang digagas Putera Sampoerna Foundation menyepakati program ‘Percepatan Pembangunan Melalui Pendidikan’ bersama 12 pemerintahan daerah dan 11 perusahaan dan BUMN.
Ketua Komite GIB M Farhan mengatakan lembaganya menjembatani peran korporasi dan BUMN untuk mendukung pembangunan pendidikan dengan bekerja sama langsung dengan daerah sasaran program.
“Kami hanya sebagai fasilitator yang menjembatani pertemuan antara pemerintah dan swasta untuk sama-sama membangun pendidikan Indonesia,” katanya dalam Penandatangan Kesepakatan Program GIB di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Sebanyak 12 daerah yang menandatangani kesepakatan tersebut a.l Pemprov Sumatra Utara, pemprov Sumatra Selatan, Pemprov Kalimanta Timur, Pemprov Papua Barat, Pemprov Kepulauan Riau, Pemprov Bangka Belitung, Pemprov NTB, Pemkab Bangka Tengah, Pemkab Muara Enim, Pemkab Kotawaringin Timur, Pemkot Bontang, dan Pemkot Bogor.
Sedangkan 11 korporasi dan BUMN yang ikut mendukung program itu di antaranya Badak LNG, Protelindo, Kaltim Prima Coal, PT Astaguna Wisesa, Alfamart & Alfamidi, Pertamina Foundation, PLN, Clariant, PT Arangan Hutani Lestari, Indosat, dan Bayan Resources.
Wamendikbud Bidang Pendidikan Musliar Kasim yang menyaksikan kesepakatan tersebut memberikan apresiasi kepada perusahaan yang mau ikut serta membangun pendidikan Indonesia. “Pendidikan tidak bisa diserahkan kepada pemerintah saja, semuanya harus terlibat,” katanya.