Bisnis.com, HALMAHERA--- Wahana Visi Indonesia (WVI) mendorong masyarakat Halmahera Utara untuk giat menyekolahkan anak mereka.
WVI yang merupakan organisasi kemanusiaan mitra World Vision. berupaya mengubah pola pikir masyarakat di Halmahera Utara yang diantaranya ada yang belum peduli pentingnya pendidikan bagi anak.
Potensi alam di bidang pertanian terutama kelapa yang dijadikan kopra, dan potensi ikan di Halmahera Utara salah satunya menjadikan alasan masyarakat di kabupaten yang ada di provinsi Maluku Utara itu merasa telah tercukupi.
"Bagaimana [caranya agar] pola pikir berubah, sehingga tidak memikirkan [hanya kebutuhan] sekarang," kata Erni Damanik, Manajer WVI Kantor Operasional Halmahera Utara di Desa Birinoa, Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara, provinsi Maluku Utara Rabu (24/7/2013).
Seperti halnya SDN Birinoa, Desa Birinoa, Kecamatan Tobelo Barat dari sekitar 100 anak di desa tersebut yang mestinya belajar di sekolah dasar itu, muridnya saat ini hanya 62 orang dengan guru sebanyak. 11 orang, dan 2 orang diantaranya adalah guru honor.
WVI mengatakan pada tahuin 2008 terdata persentase putus sekolah di Halmahera Utara yang mempunyai 196 desa sebesar 31% dari jumlah anak usia sekolah.
Dari anak putus sekolah tersebut, perempuan lebih banyak dibandingkan laki-laki. Yaitu 47% anak laki-laki yang putus sekolah dan 52% perempuan.
Hampir 100% anak usia sekolah dasar bersekolah, tapi kemudian menjadI 67,7% yang bersekolah di SMP, dan yang lanjut Ke SMA 44%.
Di samping kesadaran pentingnya pendidikan, WVI juga menggeliatkan gerakan menabung.
Dengan giat menabung, ujar Erni, berarti mengajarkan anak sejak dini memikirkan kehidupan jangka panjang. (ltc)
WVI Ingin Tingkatkan Sadar Pendidikan di Halmahera
Bisnis.com, HALMAHERA--- Wahana Visi Indonesia (WVI) mendorong masyarakat Halmahera Utara untuk giat menyekolahkan anak mereka.WVI yang merupakan organisasi kemanusiaan mitra World Vision. berupaya mengubah pola pikir masyarakat di Halmahera Utara yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Linda Teti Silitonga
Editor : Linda Teti Silitonga
Konten Premium