Bisnis.com, JAKARTA--Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan mengerahkan lebih dari 88.000 personel untuk pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah pada "Operasi Ketupat 2013".
"Lebih dari 88.000 personel yang terdiri dari anggota Mabes Polri dan berbagai polda dari seluruh Indonesia akan disiagakan langsung," kata Kabagpenum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Rabu (17/7/2013)
Bahkan pihaknya memiliki pasukan tambahan yang bila diperlukan bisa dikerahkan sesuai perintah Kapolri.
Pihaknya memastikan akan ada tambahan kekuatan terutama untuk pengamanan mudik di Jawa Barat. "Karena Jabar merupakan perlintasan yang harus dilalui pemudik terutama yang menggunakan jalur darat."
Dalam Operasi Ketupat 2013, penugasan pengamanan mudik dibagi dua prioritas.
Prioritas 1 meliputi sepuluh polda yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Sulawesi Selatan. Sementara prioritas 2 meliputi 21 polda lainnya.
Agus juga mengingatkan agar para pemudik sebisa mungkin tidak menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi untuk pulang kampung. Hal ini terkait tingginya angka kecelakaan lalu lintas dari tahun ke tahun yang melibatkan kendaraan roda dua.
Meski pihaknya berusaha melarang para pemudik untuk mudik dengan menggunakan sepeda motor, namun bagi pemudik yang bersikeras untuk tetap mudik dengan menggunakan sepeda motor, dia menjelaskan ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan mereka.
Berdasarkan Pasal 16 Ayat 9 UU Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas, pengguna motor maksimal dua orang yakni satu pengendara dan satu penumpang. Selain itu tidak dibenarkan untuk membawa peralatan yang menyulitkan selama berkendara karena akan mengganggu konsentrasi pengendara.
"Kondisi fisik pemudik juga harus diperhatikan karena jarak tempuh yang cukup jauh," katanya. (Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
