Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luthfi Tampik Ijonkan Proyek Kementan untuk Danai PKS

Bisnis.com, JAKARTA--Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq membantah bahwa dirinya mencari dana konsolidasi Pemilihan Umum 2014 untuk PKS dengan cara mengijon proyek di Kementerian Pertanian."Itu tidak benar, itu hanya asumsi

Bisnis.com, JAKARTA--Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq membantah bahwa dirinya mencari dana konsolidasi Pemilihan Umum 2014 untuk PKS dengan cara mengijon proyek di Kementerian Pertanian.

"Itu tidak benar, itu hanya asumsi orang tentang apa yang pernah terjadi, aslinya tidak pernah,"  ujarnya usai diperiksa di KPK Jakarta, Rabu (17/7/2013).

Luthfi menjadi saksi untuk tersangka direktur utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman dalam kasus suap penambahan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Dalam dakwaan disebutkan bahwa Luthfi bersama rekannya Ahmad Fathanah bertemu dengan direktur PT Cipta Inti Permindi Yudi Setiawan pada 12 Juli 2012 untuk mengumpulkan dana Rp2 triliun untuk pemenuhan terget PKS dalam Pemilu 2014.

Dalam pertemuan, Yudi memaparkan rencana prediksi peroleh sumber dana beberapa proyek di tiga kementerian yaitu Kementerian Pertanian sebesar Rp1 triliun, Kementerian Sosial sebesar Rp500 miliar dan Kementerian komunikasi dan Informasi sebesar Rp500 miliar.

Yudi bertugas menyiapkan dana untuk mengijon proyek, Luthfi mengawal proses melalui relasi di kalangan partai, kementerian dan DPR dan Fathanah bertugas menjadi penghubung dan mengawal proses di lapangan serta mengatur distribusi dana untuk mendapatkan proyek-proyek tersebut

"Dia (Yudi) jelaskan sebagai pengusaha, dia berpikir 'business opportunity' di sana ada, di sana ada, di sana ada, cuma begitu, kemudian keterangan itu disampaikan kepada saya dan saya tanggapi secara pasif, tidak ada respons," ungkap Luthfi.

Namun Luthfi  memang mengakui bahwa ia bertemu dan mendengarkan rencana Yudi mengenai ijon proyek di Kementerian Pertanian. "Iya, dia menerangkan kepada saya, (tapi itu) cerita dia, persepsi dia secara pribadi kepada sah saja saya mendengarkan keterangan orang."

Namun Luthfi menjelaskan bahwa upaya pencarian dana tersebut tidak pernah terjadi.

"Itu adalah asumsi dia (Yudi), sekali lagi itu asumsi dia, tidak ada sama sekali respon dari kami terhadap asumsi-asumsi atau 'business opportunity' yang dia lihat, tidak pernah ada dialog atau diskusi bagaimana merealisasikan asumsi-asumsi dia, tidak ada hubungannya dengan PKS," tambah Luthfi.

Proyek dalam Kementan yang dibahas adalah proyek pengadaan benih jagung hibrida, proyek pengadaan bibit kopi, proyek pengadaan bibit pisang dan kentang, proyek pengadaan laboratorium benih padi, proyek bantuan bio komposer, proyek bantuan pupuk NPK, proyek bantuan sarana light trap, proyek pengadaan handtractor dan kuota daging sapi.

Dalam dakwaan, Luthfi juga menerima uang total Rp3,35 miliar dari Yudi untuk ijon proyek pengadaan bibit kopi. (Antara)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper