Bisnis.com, Johannesburg - Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela masih dalam kondisi yang kritis, tetapi stabil.
Hal itu disampaikan Presiden Afsel Jacob Zuma setelah mengunjungi tokoh anti-apartheid tersebut di Rumah Sakit Pretoria.
Mandela, yang umurmya genap 95 tahun pada 18 Juli 2013,telah menjalani pengobatan infeksi pari-paru yang membawanya dirawat empat kali di rumah sakit dalam waktu 6 bulan.
Beberapa teman seperjuangan Mandela di partai anti-apartheid berkumpul di Liliesleaf Farm diluar Johannesburg pada kamis (11/07/2013) untuk menandai perayaan 50 tahun serangan polisi yang menyebabkan mereka ditahan karenamenyuarakan harus berakhirnya dominasi kaum minoritas kulit putih.
Banyak dari kawan Mandela menyayangkan dan turut prihatin terhadap kondisi membahayakan yang sedang dialami sekarang oleh pria yang dulu menjadi raksasa di balik perjuangan anti-apartheid.
“Ini merupakan kejadian yang menyedihkan bahwa dia tidak bisa bergabung bersama kita,” ujar Bob Hepple yang bertanggung jawab bersama Mandela dalam merencanakan penggulingan rezim apartheid.
Kesehatan yang menurun dari seorang presiden kulit hitam pertama, seorang tokoh yang dikagumi oleh dunia sebagai simbol perjuangan melawan ketidakadilan, telah menguatkan realisasi bahwa Bapak Negara post-apartheird itu tidak bisa ada di samping mereka dalam waktu-waktu ini. (Deliana Pradhita Sari/ 60)