Bisnis.com, SURABAYA--PT Asuransi Umum Bumiputera Muda wilayah Surabaya mengandalkan produk tanggung gugat profesi dokter sebagai lini bisnis unggulan karena rasio klaim rata-ratanya kurang dari 2%.
Kepala Bumida Cabang Surabaya Nuris Yusuf Laksono mengatakan asuransi tanggung gugat profesi dokter prospektif, karena ada aturan yang memicu.
"Sejumlah rumah sakit meminta dokter yang praktik memiliki perlindungan atas gugatan profesi, jadi kami terbantu," urainya, Rabu (10/7/2013).
Produk tanggung gugat profesi melindungi dokter dari beban gugatan akibat mal praktik. Premi produk ini berkisar Rp1 juta hingga Rp7,5 juta per tahun.
Adapun, pertanggungan Rp250 juta sampai Rp500 juta. Selain dokter bisa klaim nilai pertanggungan saat ada gugatan, asuransi juga menyediakan pendampingan hukum.
"Mulai gugatan, kami sudah siapkan pendampingan," urainya. Pencairan klaim, lanjut dia, tidak sampai menunggu gugatan memiliki kekuatan hukum tetap.
Nuris menguraikan premi dari lini asuransi dokter bisa Rp2 miliar per tahun khusus Surabaya. Sedangkan di Jawa Timur preminya Rp12 miliar sampai Rp13 miliar.
Rata-rata klaim tahunan hanya berkisar 2%. "Tahun lalu agak tinggi, ada tiga kasus klaimnya mencapai Rp800 miliar," tambahnya.
Sementara itu, pada semester pertama 2013, Bumida Jawa Timur mengumpulkan premi produk konvensional Rp16 miliar dari target akhir tahun Rp37 miliar. Selain asuransi tanggung gugat profesi, Bumida membesarkan lini kargo dan personal accident.
Selain Bumida, PT Asuransi Allianz Utama Indonesia memiliki produk serupa. Premi yang dikenakan berkisar Rp1,02 juta sampai Rp8,16 juta, bervariasi sesuai keahlian dokter.
Adapun, pertanggungan berkisar Rp500.000 sampai Rp500 juta. Selain dokter, tanggung gugat profesi itu melindungi karyawan di tempat praktik.
Meski demikian produk ini maksimal untuk dokter berusia 60 tahun untuk polis baru dan 65 tahun untuk perpanjangan. Kepala Allianz Jawa Timur Hendrikus David menguraikan perlindungan tanggung gugat profesi dokter porsinya masih kecil. "Kami ada tapi tidak besar," ujarnya.