BISNIS.COM, JAKARTA—Setelah 12 tahun absen, Amerika Serikat kembali meraih peringkat pertama dalam survei mengenai sentimen investasi langsung luar negeri sekaligus menggeser China setelah pertumbuhan ekonomi negara itu membaik, menurut satu penelitian terhadap para eksekutif puncak.
AS melonjak dari posisi keempat pada 2012, menurut Indeks Kepercayaan Investasi Langsung Asing berdasarkan hasil survei terhadap lebih dari 300 eksekutif. Survei terhadap para eksekutif di 28 negara itu dilakukan perusahaan konsultan global A.T. Kearney.
Hasil survei tersebut yang digelar antara Oktober dan November tahun lalu itu menunjukkan bahwa pekerja AS semakin kompetitif. Selain itu, hingga kini pelemahan dolar AS membantu memperbaiki profil ekspor negara tersebut.
Digabung dengan pasar perumahan yang mulai pulih dan lonjakan produksi minyak dan gas non-konvensional, AS kembali meraih posisi puncak untuk pertama kali sejak 2001 di tengah ketidakpastian kebijakan fiskal yang serius dan isu utang
Lebih dari separuh responden percaya ekonomi global akan pulih dari krisis keuangan dan resesi pada 2014 (26%) dan 2015 (28%). Ini merupakan perubahan dalam sentimen dari 2010 ketika 42% percaya bahwa pemulihan akan terjadi dalam kurun satu tahun.
"Para investor menunjukkan keputusan yang lebih matang tentang risiko dan keuntungan seperti apa yang diharapkan dan seberapa lama ekonomi global akan pulih,” ujar Paul Laudicina, chairman emeritus pada A.T. Kearney sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (26/6/2013).