Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BEASISWA: 137 Kursi Tak Terisi, Unsri Alihkan Kuota Bidik Misi

BISNIS.COM, BIDIK MISI - Universitas Sriwijaya mengalihkan kuota beasiswa Bidik Misi yang tidak terisi sebanyak 137 kursi ke jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri untuk memaksimalkan jatah jumlah mahasiswa baru tahun 2013.

BISNIS.COM, BIDIK MISI - Universitas Sriwijaya mengalihkan kuota beasiswa Bidik Misi yang tidak terisi sebanyak 137 kursi ke jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri untuk memaksimalkan jatah jumlah mahasiswa baru tahun 2013.

"Kuota beasiswa Bidik Misi Unsri sebanyak 550 orang, namun yang dinyatakan lulus berdasarkan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri hanya 430 orang. Setelah melalui verifikasi ternyata yang berhak hanya 413 orang," kata Pembantu Rektor I Universitas Sriwijaya Anis Saggaf di Palembang, Minggu (16/6/2013).

Dia mengemukakan pihaknya menyediakan kuota 50 persen atau sekitar 3.200 orang untuk jalur SNMPTN (termasuk 550 orang penerima Bidik Misi), dan 30 persen atau 1.920 orang untuk jalur SBMPTN pada penerimaan mahasiswa baru tahun ini.

Sementara itu untuk jalur ujian mandiri menyediakan kuota sebesar 20 persen atau sekitar 1.280 kursi. "Dengan tambahan dari jatah beasiswa Bidik Misi maka kuota untuk jalur SBMPTN menjadi 2.057 kursi," katanya.

Menurutnya, Unsri menentukan jumlah kuota penerimaan mahasiswa baru berdasarkan peraturan pemerintah terkait SNMPTN atau Permen No 66/2010, Permendiknas No 34/2010, dan UU Perguruan Tinggi No 12/2012 pasal 73.

Setiap perguruan tinggi diharuskan menyediakan kuota mahasiswa baru sebesar 60 persen melalui jalur seleksi nasional. Dia mengatakan Unsri telah memenuhi aturan itu karena menyediakan persentase hingga 70 persen untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Terkait dengan SBMPTN yang akan menggelar ujian tulis secara serentak di Indonesia pada 18-19 Juni 2013, pihaknya menerima pendaftar sebanyak 7.429 orang untuk kelompok saintek, 4.666 untuk kelompok soshum, dan 3.619 untuk kelompok campuran, sehingga total mencapai 15.714 orang.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2012 memang ada penurunan karena jumlah pendaftar sebelumnya mencapai 17.565 orang," ujarnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper