BISNIS.COM, JAKARTA-Inna Lillaahi Wa Inna Ilaihi Roji'un. Dunia pers nasional berduka cita mendalam atas wafatnya salah seorang tokoh pers nasional, Djafar Assegaff (81) pada pagi hari ini pukul 05.19 WIB (12/6/2013).
Informasi wafatnya Djafar Assegaff di-tweet oleh akun twitter Metro TV. "Tokoh Pers Nasional, Djafar Assegaff meninggal dunia pagi hari ini," demikian bunyi status Twitter@Metro_TV.
Almarhum bernama lengkap Djafar Husin Assegaff, lahir di Tanjungkarang, Lampung, 12 Desember 1932. Dari pernikahannya dengan Syifa Abdullah, almarhum dikaruniai 5 anak yakni Hasanuddin, Soraya, Andi Alwi, Akhmad Rukny, Muhamad Gazy.
Di dunia pers, almarhum memiliki karir sangat panjang, diawali dari wartawan di LKBN Antara, Redaktur Politik Harian Indonesia Raya (1956-1959) hingga mencapai karir-karir puncak sebagai Pemimpin Redaksi Harian Suara Karya (1972-1990), Pemred Majalah Warta Ekonomi,Pemred Harian Media Indonesia (1997-2001), Wakil Pemimpin Umum Harian Media Indonesia (2002), pernah menjabat Dubes RI di Vietnam (1993-1997).
Jenazah almarhum kini disemayamkan di rumah duka, Jl.Munggang No.26 A RT 008/RW 004, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur. Menurut rencana almarhum akan dimakamkam di Taman Makam Pahlawan Nasional di Kalibata, Jakarta Selatan.