Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PBB Kutuk Serangan Brutal Taliban di Kabul

NEW YORK—PBB mengutuk keras aksi serangan teroris terhadap basis International Organization for Migration (IOM) di Kabul tengah, yang mengakibatkan 3 staf IOM cidera dan 1 lainnya luka parah.

NEW YORK—PBB mengutuk keras aksi serangan teroris terhadap basis International Organization for Migration (IOM) di Kabul tengah, yang mengakibatkan 3 staf IOM cidera dan 1 lainnya luka parah.

Pada Sabtu (25/5/2013), Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dan perwakilan PBB di  Afganistan mengungkapkan penyesalan mereka atas kekacauan yang terjadi di Afganistan dan simpati bagi korban relawan internasional dalam  tragedi penyerangan di Kabul.

Berdasarkan pernyataan dari Perwakilan Kuhusus Sekjen PBB Jan Kubis, salah seorang anggota International Labour Organization (ILO) juga terluka dalam serangan tersebut. Kubis—yang juga Kepala Misi Bantuan PBB di Afganistan (UNAMA)—menjelaskan seluruh anggota staf PBB di Ibu Kota telah didata.

Ban Ki-moon, melalui juru bicaranya, menambahkan, “[Sekjen PBB] telah mengajak berbagai pihak untuk mengupayakan dihentikannya kekerasan, dan bekerja untuk mencapai perdamaian di Afganistan.”

Pihak Taliban telah mengaku bertanggung jawab atas penyerangan tersebut, dan berkata bahwa target mereka yang sebenarnya adalah rumah peristirahatan militer. Kubis menjelaskan situasi di Afganistan dilaporkan dibawah kendali kekuatan militer Afganistan.

Kubis juga menyampaikan simpatinya bagi para korban penyerangan dan keluarga mereka, dan mengatakan dirinya selalu berhubungan dengan para pemimpin IOM, yang merupakan organisasi yang berafiliasi dengan PBB.

PBB, lanjut Kubis, akan bergerak cepat dan mengerahkan personel keamanan mereka, termasuk para prajurit Ghurka yang dipasok oleh IDG Security dan kekuatan militer Afgan.

“Informasi awal menunjukkan salah satu anggota kepolisian terbunuh dalam tugas. Saya menyampaikan bela sungkawa bagi keluarga yang ditinggalkan, dan simpati bagi seuluruh anggota IDG Security, kepolisian Afgan, dan awak militer yang terluka di saat mereka tengah berjuang dengan berani untuk melawan para teroris,” ujar Kubis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Press Rilis PBB
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper