BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri mengungkapkan 20 terduga teroris yang diamankan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri pada Rabu hingga hari ini (9/5/2013), diketahui sebagai jaringan baru pimpinan Abu Roban.
Abu Roban sudah ditembak mati kemarin (8/5/2013) di Kendal dan diduga sebagai pimpinan Negara Islam Indonesia wilayah Ciledug.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, kelompok Abu Roban merupakan rangkain dari jaringan teroris lama yakni Abu Omar, Santoso, dan Autad Rawa.
“Mereka ada link dengan Santoso yang kini masih DPO [daftar pencarian orang] bersama dengan Autad Rawa yang merupakan unsur pimpinan gerakan teroris Poso, serta Abu Omar,” jelasnya, Kamis (9/5/2013).
Adapun, Abu Omar dikenal sebagai penyalur senjata api ilegal dan sudah ditahan. Dia juga dikaitkan dengan kelompok perampokan di Tambora, Beji, dan Mustika Jaya Bekasi Timur.
Selanjutnya, Santoso alias Abu Warda dan Autad Rawa diketahui sebagai pimpinan kelompok teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Keduanya masih buron.
Sementara itu, Boy menerangkan para teroris tersebut melakukan fa’i—penggalangan dana dari kejahatan dari perampokan—guna mendukung Mujahidin Indonesia Timur di Poso (Sulawesi Tengah) pimpinan Autad Rawa dan Santoso.
Dalam aksi fa’i, Polri mencatat beberapa perampokan oleh teroris yang terungkap antara lain BRI Batam dengan kerugian Rp790 juta,BRI Gerobokan Rp630 juta, dan BRI Lampung Rp460 juta.
