BISNIS.COM, JAKARTA--Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad meminta Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghormati proses hukum terkait penyitaan mobil di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera.
"Inysa Allah ke depan akan dilakukan upaya yang lebih represif lagi. Saya sangat yakin bahwa satu sampai dua hari ke depan dengan kesadaran hukum penyitaan akan dilaksanakan," ujarnya, Kamis (9/5/2013).
Dia mengatakan tidak ada kompromi terhadap para pelaku kejahatan korupsi dan akan terus melakukan penyitaan dan penyegelan sebagai alat bukti dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu KPK berusaha melakukan penyitaan 5 mobil di kantor DPP PKS yang diduga berkaitan dengan TPPU tersangka kasus suap impor daging Luthfi Hasan Ishaaq.
Namun, dalam proses penyitaan sempat dihalang-halangi dengan mengempiskan ban mobil, sehingga KPK menyegelnya dengan tali pita di sekitar mobil. (sep)