Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLAZA ROBOH: Renggut Nyawa 352 Orang, 2.500 Berhasil Diselamatkan

BISNIS.COM, DHAKA-Lebih dari 84 jam setelah tragedi mengerikan, petugas pertolongan Bangladesh, Sabtu (27/4/2013), mengeluarkan 29 orang lagi dalam keadaan hidup dari bawah reruntuhan gedung yang ambruk dan sejauh ini telah menewaskan 352 orang.Petugas

BISNIS.COM, DHAKA-Lebih dari 84 jam setelah tragedi mengerikan, petugas pertolongan Bangladesh, Sabtu (27/4/2013), mengeluarkan 29 orang lagi dalam keadaan hidup dari bawah reruntuhan gedung yang ambruk dan sejauh ini telah menewaskan 352 orang.

Petugas pertolongan, yang selama lebih dari tiga hari setelah bencana itu dengan susah-payah berhasil mencapai lantai dasar bangunan delapan lantai tersebut yang runtuh seperti tumpukan kartu pada Rabu pagi (24/4), menduga banyak orang masih hidup di bawah reruntuhan lantai tiga.

Dalam salah satu tragedi paling buruk sepanjang sejarah Bangladesh sejak 1971, para pejabat mengatakan petugas pertolongan sejauh ini telah mengeluarkan lebih dari 2.500 orang dalam keadaan hidup.

"Sebanyak 352 mayat sejauh ini telah dikeluarkan dari gedung yang ambruk," kata Badrul Alam Khan, pejabat polisi. "Di antara semua mayat itu, 341 telah diserahkan kepada keluarga mereka," katanya.

Petugas pertolongan yang bekerjasama dengan ribuan relawan dan warga lokal yang berada di bawah penyeliaan Divisi Infantri Ke-9 Bangladesh telah bekerja tanpa istirahat sejak Rabu pagi, ketika gedung itu ambruk.

Menurut mereka, banyak tiang dan atap telah ambruk sedemikian rupa sehingga setiap tindakan yang keliru dapat mengakibatkan tragedi baru. Jadi mereka tidak tergesa-gesa sebab mereka percaya banyak orang lagi masih bisa dikeluarkan dalam keadaan hidup dari bangunan yang ambruk tersebut.

Mayor Jenderal Chowdhury Hasan Suhrawardi dari Divisi Infantri Ke-9 Angkatan Darat Bangladesh mengatakan operasi pertolongan takkan dihentikan dalam waktu dekat. Petugas pertolongan yang terlibat dalam operasi itu tidak kehilangan harapan akan menemukan lagi korban dari bawah reruntuhan bangunan Rana Plaza di Savar, pinggiran Ibu Kota Bangladesh, Dhaka.

Setelah terjadi retakan yang dideteksi cuma sehari sebelum kecelakaan tersebut, para pekerja diungsikan dan pemilik pabrik pakaian mengumumkan cuti pada Selasa (23/4/2013).(antara/xinhua/oana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper