BISNIS.COM, JAKARTA—Badan Reserse Kriminal (Bareskriim) menyatakan pihanya telah menemukan dua jenis peluru atas kejadian penyerangan dan penembakan di Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta.
Kedua jenis senjata itu adalah peluru Pindand TO 7,62mm dan peluruh seri angka berkode 64359, yang masih-masing jumlahnya 8 dan 22 butir peluru.
Kepala Bareskrim Komjen Sutarman mengatakan peluru itu berasal dari laras panjang yang biasa digunakan pada senjata organik (senjata dinas aparat).
“Namun kami masih mendalami peluru dan jenis senjata yang digunakan apakah dimuntahkan dari senjata yang sama, di pusat laboratorium forensik,” jelasnya di Kantor Bareskrim, Kamis (4/42013).
Selain dua jenis peluru itu, lanjutnya, aparat kepolisian juga mengambil dan memeriksa barang bukti berupa sidik jari dan proyektil peluru. (if)