Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Afrika Selatan Tegaskan Kesehatan Mandela Stabil

BISNIS.COM, JOHANNESBURG -- Juru bicara kepresidenan Afrika Selatan,Mac Maharaj, membantah isu yang menyebutkan kondisi  kesehatan pahlawan anti-apartheid Nelson Mandela memburuk.

BISNIS.COM, JOHANNESBURG -- Juru bicara kepresidenan Afrika Selatan,Mac Maharaj, membantah isu yang menyebutkan kondisi  kesehatan pahlawan anti-apartheid Nelson Mandela memburuk.

"Kondisinya tidak berubah seperti yang dilaporkan kemarin," kata juru bicara kepresidenan Mac Maharaj, Selasa (2/4/20103) waktu setempat.

Menurut Mac Maharaj, kondisi kesehatan Nelson Mandela tidak berubah setelah membaik selama akhir pekan. Ungkapan ini diluncurkan untuk membantah laporan media yang menyatakan pneumonia yang diderita mantan presiden itu makin parah.

“Tidak ada perubahan signifikan pada kondisi peraih penghargaan Nobel Perdamaian yang berusia 94 tahun itu,” katanya.

Ditanya tentang laporan NBC News yang mengatakan Mandela masih menderita penumpukan cairan di paru-parunya, Maharaj mengatakan, hal itu sangat disayangkan.

Laporan yang beredar di beberapa media yang menyebutkan adanya penurunan, yang tidak benar.

Mandela dirawat di rumah sakit pada Rabu akibat pneumonianya kambuh. Dokter mengatakan pada Sabtu mereka telah mengeringkan kelebihan cairan dari paru-parunya dan ia bernapas tanpa kesulitan.

Ini adalah gangguan kesehatan ketiga dalam empat bulan terakhir yang dialami Mandela, yang menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan pada 1994.

Dia dirawat sebentar di rumah sakit pada awal Maret untuk menjalani check-up dan kembali dirawat di rumah sakit pada bulan Desember selama hampir tiga pekan karena infeksi paru-paru dan setelah itu menjalani operasi untuk menghilangkan batu empedu.

Mandela mengundurkan diri sebagai presiden pada 1999 dan sejak saat itu tidak lagi aktif berpolitik selama sekitar satu dasawarsa.

Tapi dia masih sangat dihormati di negaranya dan di luar negeri karena jasanya memimpin perjuangan melawan pemerintah apartheid dan kemudian memperjuangkan rekonsiliasi rasial saat menjabat.

Tokoh-tokoh global seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah mengirim pesan agar dia segera sehat kembali.

Mandela memiliki sejarah gangguan paru-paru di masa lalu akibat penyakit tuberkulosis yang dideritanya saat menjadi sebagai tahanan politik.

Nelson Mandela menghabiskan 27 tahun dari hidupnya di penjara di Robben Island dan di penjara-penjara lainnya atas upayanya untuk menggulingkan pemerintah kulit putih minoritas. (Antara/dot)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper