BISNIS.COM, JOHANNESBURG—Kesehatan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela berangsur kembali positif, setelah menjalani perawatan atas infeksi paru-paru di rumah sakit, pada Kamis malam (28/3/2013).
"Namun, Mandela masih dalam perawatan dan pengawasan di rumah sakit," kata pemerintah Afsel melalui pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang kesehatan pemimpin anti-apartheid 94 tahun itu, Kamis (28/11),
Mandela, yang menjadi presiden pertama kulit hitam pada 1994, sudah sekian lama absen dari kancah politik dalam beberapa dekade terakhir, tapi tetap menjadi simbol perjuangan menentang rasis dan dicintai rakyatnya.
Mandela terkenal baik di dalam maupun luar negeri setelah menghabiskan 27 tahun di penjara dalam berjuang melawan pemerintahan kulit putih di Afrika dan kemudian mempromosikan aksi perdamaian ras.
"Orang kulit hitam bersimpati padanya karena dia memerangi penindasan dan keberaniannya adalah sesuatu yang tak sering terjadi," kata Yau Williams, turis Amerika, yang ditanya saat berjalan melewati distrik keuangan Sandton di Johannesburg.
Namun, Mandela kini dalam kesehatan yang rapuh dan lemah selama beberapa tahun terakhir.
"Dia pasti akan sembuh, serahkanlah semuanya pada Tuhan Yang Kuasa," kata Samson Ndlovu, berbicara dalam bahasa Zulu saat melintasi pangkalan taxi Johannesburg.
Selain itu, sejumlah awak media massa nampak banyak yang berkumpul di luar rumah sakit militer Pretoria, tempat Mandela menjalani perawatan, mulai 28 Maret. (if)