Taipan Rusia Boris Berezovsky ditemukan mati tergantung di kamar mandi terkunci dalam mansion mewahnya di dekat London pada akhir pekan, kata polisi Inggris, Senin, atau Selasa (26/3) pagi waktu Indonesia.
Polisi, yang sebelumnya memindahkan mayat pengusaha tersebut dari rumahnya untuk melakukan otopsi, mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Boris dikenal sebagai miliarder yang dekat dengan Vladimir Putin, sebelum melarikan diri pada tahun 2000 ke Inggris dan menjadi kritikus sengit pemerintah Rusia.
Tubuh Berezovsky yang berusia 67 tahun itu ditemukan di kawasan properti luas Ascot, sebuah kota makmur yang berjarak beberapa km dari Windsor Castle milik Ratu Elizabeth, Sabtu.
Beberapa rekannya sebelumnya telah mengisyaratkan Berezovsky mungkin bunuh diri karena mengalami depresi berat setelah kalah di pengadilan tahun lalu melawan taipan Rusia lainnya, Roman Abramovich.
"Hasil pemeriksaan post-mortem, dilakukan oleh ahli patologi Home Office, telah menemukan penyebab kematian konsisten dengan gantung diri," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Berezovsky adalah salah satu klan oligarki paling kuat di Rusia, yang juga dikenal sebagai "godfather dari Kremlin" dan punya pengaruh besar dalam politik dan bisnis selama dekade turbulen yang diikuti runtuhnya Uni Soviet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
