Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS SIMULATOR: Diperiksa KPK, Anas Banyak Jawab Tak Tahu

BISNIS.COM, JAKARTA--Saat diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi atas tersangka Irjen Pol. Djoko Susilo, Anas Urabingrum menyatakan lebih banyak menjawab tidak tahu atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penyidik.

BISNIS.COM, JAKARTA--Saat diperiksa oleh penyidik KPK sebagai saksi atas tersangka Irjen Pol. Djoko Susilo, Anas Urabingrum menyatakan lebih banyak menjawab tidak tahu atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penyidik.

Anas Urbaningrum dimintai keterangan oleh penyidik atas tersangka Djoko Susilo dalam kasus tindak pidana korupsi pengadaan simulator mengemudi di Korlantas Polri pada tahun anggaran 2011.

"Karena saya tidak tahu urusan pengadaan simulatror SIM, tentu pertanyaan banyak saya jawab tidak tahu. [pertanyaan] yang tahu tentu saya jawab tahu," ujarnya seusai diperiksa di KPK, Jumat (15/3/2013).

Anas bersikukuh bahwa tidak tahu, tidak pernah melihat, dan tidak pernah mendengar apalagi mengalami bagaimana proses pengadaan simulator itu.

"Tetapi, karena saya dalam posisi menghormati KPK, patuh sebagai warga negara atas upaya penegakan hukum, saya tidak ingin dinilai menghalang-halangi proses hukum, maka saya hadir untuk memberikan keterangan, tentu keterangan atau kesaksian yang tidak saya bayangkan," jelasnya.

Menurutnya, penasihat hukumnya telah menyampaikan sebaiknya Anas tidak perlu memenuhi panggilan KPK tersebut, karena tidak ada relevanisnya.

"Tetapi sekali lagi saya dengan kesadaran penuh, saya ingin membantu proses penegakan hukum ini jika ada keterangan saya yang dianggap perlu, itulah  mengapa saya hadir."

Dia menambahkan dalam pemeriksaan itu banyak pertanyaan tekhnis yang dijawab tidak tahu, karena tidak tahu dengan pertanyaan itu. "Pertanyaan banyak."

Salah satu pertanyaan, katanya, soal kapasitasnya sebagai anggota DPR Komisi X dan Ketua Fraksi Demokrat. "Saya juga ditanya apakah saya kenal Saan Mustopa, Benny Harman, Nazar, Sucipto, dan lain-lain, tentu saya jawab kenal. Bukan hanya kenal, tetapi kami berinteraksi."

Anas menjawab pertanyaan penyidik bahwa dirinya tidak pernah bertemu dengan Djoko Susilo di Restoran King Crabs. "Saya jawab tidak pernah bertemu DS."

Dia juga menyatakan tidak pernah ikut pembahasan anggaran Polri.

"Apakah saya pernah berkomunikasi dengan Menkeu Sri Mulyani soal PNBP, saya jawab tidak pernah, tidak pernahkomunikasi, kontak tidak pernah bicara soal itu."

Anas menegaskan dia memberikan keterangan bahwa dirinya tidak tahu soal simulator SIM.

"Saya sendiri sampai sekarang terus terang tidak punya jawaban kenapa saya menjadi saksi dari kasus simulator SIM ini. Saya masih bingung dan saya tidak tahu apa relevansinya. Namun, saya bersedia hadir untuk memberi keterangan apa yang saya tahu, meski saya tidak tahu peristiwanya."  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper