Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lutfil Hasan Ishaak Mundur, Anis Matta Dinilai Layak Jadi Presiden PKS

DENPASAR - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Bali Mudjiono menilai Anis Matta adalah sosok yang tepat menjadi Presiden PKS, menggantikan Lutfhi Hasan Ishaaq.

DENPASAR - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Provinsi Bali Mudjiono menilai Anis Matta adalah sosok yang tepat menjadi Presiden PKS, menggantikan Lutfhi Hasan Ishaaq.

"Kami sejak awal sudah menilai Anis Matta sangat tepat menjadi Presiden PKS, karena dia memiliki semangat muda dan energik," kata Mudjiono di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan Anis adalah tokoh muda yang memiliki semangat pendobrak dan loyal terhadap partai.  "Terbukti sudah empat periode menjabat Sekretaris Jenderal DPP PKS," kata Mudjiono yang juga anggota DPRD Kota Denpasar itu.

Mudjiono lebih lanjut mengatakan Anis merupakan pimpinan yang sudah dikenal oleh seluruh kader partai. 

Sementara, saat ditanya soal kader PKS di Bali, Mudjiono menuturkan hingga saat ini semua pengurus dan kader di Pulau Dewata masih solid, menyusul kasus dugaan korupsi yang menimpa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

"Pengurus dan kader PKS di Bali masih solid. Siapa pun yang memimpin tetap mendukungnya," katanya.

Bagi PKS, kata Mudjiono, kasus yang menimpa mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan adalah sebuah pelajaran yang sangat berharga bagi PKS.

"Ini pelajaran yang berharga bagi PKS terhadap kasus tersebut. Oleh karena itu kami dalam waktu dekat ini akan sosialisasi kepada kader dan simpatisannya sehingga citra partai segera pulih," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper