JAKARTA: Program mudik gratis yang semakin jumlahnya semakin bertambah pada Lebaran tahun ini membuat perusahaan otobus di terminal Pulogadung gigit jari karena menurunnya jumlah penumpang.
Aston Sinaga, karyawan Perusahaan Otobus Sari Indah, mengatakan dampak dari mudik gratis ini sangat dirasakan di kalangan pengusaha bus.
“Jumlah penumpang turun. Biasanya, kami berangkatkan 2 bus, namun kali ini hanya 1 bus,” tuturnya hari ini, Senin (20/8/2012).
Perusahaannya, lanjutnya, menyiapkan 5 bus untuk mengangkut penumpang pada Lebaran ini. Namun, dari 5 bus tersebut hanya 1 bus yang berangkat.
Menurutnya, turunnya jumlah penumpang sudah dirasakan sejak H-7 Lebaran. Bahkan, lanjutnya, jumlah penumpang pada hari normal lebih baik daripada saat Lebaran.
“Pendapatan kami turun jika dibandingkan Lebaran tahun lalu,” katanya.
Para penjual tiket bus di terminal Pulogadung mengaku sempat memiliki harapan ketika pemerintah melarang adanya penumpang kereta api yang berdiri saat mudik Lebaran.
Namun, lanjutnya, ternyata kebijakan itu tidak memberikan efek positif terhadap pengguna bus karena semakin banyaknya program mudik gratis.
Beberapa karyawan perusahaan otobus di terminal Pulogadung yang ditemui Bisnis mengharapkan program mudik gratis jangan hanya melibatkan perusahaan bus pariwisata swasta di luar terminal, tetapi juga bekerjasama dengan pengusaha bus yang berada di terminal. (sut)