Kabar24.com, BEIJING - Panitia Pertemuan Tingkat Tinggi Shanghai membantah laporan adanya pungutan sebesar 200 ribu RMB (Rp400 juta) kepada setiap hadirin yang menginginkan foto bersama mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
"Tidak ada 'fee' itu," demikian pihak "Global Alliance of Small and Medium-Sized Enterprises" (GASME) perwakilan Shanghai menanggapi foto-foto para pengusaha China bersama Obama yang telah menjadi viral di daratan China itu sebagaimana dikutip sejumlah media resmi setempat, Kamis.
Para pengguna internet menduga setiap pengusaha rela mengeluarkan 200 ribu RMB kepada panitia penyelenggara pertemuan agar bisa foto bareng Obama sebagaimana laporan Chongqing Morning Post, Senin (4/12/2017).
Awalnya para pengguna internet menduga Obama dalam foto-foto itu hanyalah patung lilin karena mereka juga meragukan kalau mantan Presiden AS tersebut berkunjung ke Shanghai.
Pidato Obama sangat mendukung pertemuan di Shanghai, demikian pihak GASME Shanghai kepada Global Times.
Sebagai organisasi nirlaba yang mendapatkan izin dari pemerintah AS untuk mendatangkan Obama, GASME mengaku telah mendapatkan sponsor tersendiri untuk menggelar acara tersebut. Bahkan pihaknya mengeluarkan biaya banyak untuk menyewa "Shanghai Expo Center" sebagai tempat penyelenggaraan ajang itu.
Baca Juga
"Lebih dari 10 sponsor yang memberikan pendanaan sebesar 200 ribu hingga 4 juta RMB. Foto bersama Obama yang sangat terkenal di kalangan pengusaha China itu merupakan bagian dari bentuk penghargaan kepada pihak sponsor, tapi kami tidak mengenakan biaya apa pun," demikian pernyataan GASME.
Pihaknya menolak laporan Beijing News bahwa bagi hadirin yang ingin foto bersama Obama dikenakan tarif 250 ribu hingga 300 ribu RMB.
Dalam pidatonya di ajang tersebut, Obama menyatakan bahwa hubungan China-AS sangat penting bagi dunia dan AS sudah seharusnya mendorong China lebih berperan dalam komunitas internasional, demikian pihak penyelenggara.
Para tamu mendiskusikan pembangunan ekonomi global dan tanggung jawab sosial para pengusaha.
"Orang-orang yang foto bareng Obama itu adalah para pengusaha ulung dari berbagai sektor industri dan hanya beberapa perwakilan perusahaan yang menjual produknya via WeChat," ujar pihak panitia.
